REPUBLIKA.CO.ID, MEKKAH -- Jamaah haji Indonesia di Mekkah diimbau agar hati-hati atas tawaran joki cium Hajar Aswad di Masjidil Haram yang dilakukan dua atau tiga pelaku. Karena, telah ada pengaduan terhadap pihak keamanan di Sektor Khusus Daker Mekkah bahwa seorang haji diperas oleh pelaku joki.

Kasi Pengamanan Daker Mekkah Misi Haji Indonesia, Jaetul Muchlis Basyir, di Mekkah, Kamis, mengatakannya menurut pengakuan korban yang seorang wanita. Korban ditawari joki mencium Hajar Aswad dengan tanpa perjanjian terlebih dahulu.

Setelah dipandu oleh ketiga para tersangka dan ternyata berhasil, jamaah itu menyerahkan sejumlah uang jasa. Namun, para pelaku meminta lebih besar jauh dari yang diberikan korban.

Korban menyerahkan 100 real, namun diminta 300 real sehingga terjadi percekcokan. Oleh sebab itu, para jamaah haji Indonesia diimbau agar berhati-hati menerima tawaran joki seperti tersebut.

''Lebih baik dipertimbangkan kondisi fisik dan kesehatan para jamaah bila berniat melakukannya. Jamaah sebaiknya hindari perjokian,'' kata Muchlis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika