Kamis 04 Oct 2012 08:18 WIB

Arab Saudi Bangun Terowongan Baru di Jamarat

Lempar Jumrah yang sering tak sesuai kapasitas jamaah haji
Foto: AP Photo
Lempar Jumrah yang sering tak sesuai kapasitas jamaah haji

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika Heri Ruslan dari Makkah

MAKKAH –  Kerajaan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan fasilitas dan infrastruktur  pelayanan bagi jamaah haji dari seluruh dunia.

Ketua Muasasah Asia Tenggara, Zulhair bin Abdul Hamid Sedayu, mengatakan, musim haji ini akan dibuka terowongan baru, sebagai perluasan dari dua terowongan yang ada sebelumnya. Sehingga, kata dia, terowongan baru itu akan memudahkan jamaah saat melempar jumrah di jamarat.

"Terowongan baru itu akan mendekatkan para jamaah dari penginapan menuju jamarat yang berlantai tiga," kata Zulhair kepada wartawan.  Menurutnya, pembukaan terowongan baru itu merupakan kabar baik bagi para tamu Allah SWT yang akan menunaikan rukun Islam kelima.

Zulhair mengungkapkan, selama ini ada dua terowongan yang digunakan bagi jamaah haji saat melempar jumrah di jamarat. Agar jamaah haji merasa lebih nyaman dan aman saat puncak haji nanti, terowongan ketiga akan dioperasikan.

Selain itu, kata dia,  pemerintah Arab Saudi juga sudah melakukan penambahan jumlah kamar kecil berlantai dua untuk melayani jamaah pada saat berada di Arafah, Muzdalifah dan Mina. "Sebagian selesai tahun ini, dan sisanya tahun depan,"  tutur Zulhair.

Saat ini, kata dia, pemerintah Arab Saudi juga tengah melakukan perluasan di kawasan Masjidil Haram.  Puluhan gedung terpaksa harus dirobohkan. Berdasarkan pantauan Republika, proses pembongkaran gedung-gedung masih terus berlangsung di sekitar Masjidil Haram.

"Perluasan Masjidil Haram ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji dari berbagai negara di dunia," ujar Zulhair.  Perluasan itu diakuinya membuat jumlah pemondokan bagi jamaah haji berkurang, namun pelayanan terhadap jamaah terus ditingkatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement