REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Halaman website layanan darurat negara bagian New South Wales, Australia diserang peretas tak dikenal. Perentas itu diduga merupakan bentuk protes atas peluncuran film anti-Islam 'Innocence of Muslims'.
Sydney Morning Herald melaporkan halaman web yang menjadi target peretas itu adalah sub kanal untuk wilayah Wollongong, Sydney Selatan, Gosford, Hurstville, dan beberapa wilayah lainnya. Website tersebut telah diaca-acak hacker.
"Rasa malu yang Anda lakukan kepada umat Islam tidak akan pernah kami lupakan!! Bagaimana kau bisa berpikir buruk tentang Nabi Muhammad? Kami tidak akan pernah membiarkan Anda menghina Muslim," tutur peretas tersebut dalam pesan yang disusupi di situs tersebut, seperti dikutip dari Indian express, Selasa (2/10).
Pesan tersebut diduga ditujukan kepada Amerika Serikat (AS), Israel, dan Prancis. Kini semua website yang diserang dalam keadaan off line. Polisi setempat sedang menyelidiki motif dan siapa pelaku peretas tersebut.