Sabtu 29 Sep 2012 14:05 WIB

Aturan Baru Saudi Lebih Ketat, Jamaah Diminta tak Bawa Bagasi Berlebih

Rep: Natalia Endah Hapsari/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bagasi calon jamaah haji Indonesia
Foto: ANTARA
Bagasi calon jamaah haji Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH---Menyusul aturan bagasi lebih ketat yang diterapkan oleh maskapai penerbangan Arab Saudi, jamaah diimbau mematuhi aturan tersebut. Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari,  memastikan petugas Indonesia akan mengecak setiap bagasi jamaah agar tak melebihi aturan.

Jauhari mengatakan, sebelum jamaah pulang akan ada penimbangan barang terlebih dahulu. Di sinilah akan berlangsung pengecekan bagasi atau barang bawaan untuk mengetahui adanya bagasi yang melebihi ketentuan kapasitas.

Jika terjadi kelebihan, maka jamaah akan diminta untuk mengurangi beban bawaannya. Bila jamaah masih enggan menyisihkan barang bawaannya, tahap sortir terakhir akan dilakukan di Terminal Haji.

Jauhari juga mengimbau agar jamaah juga tidak memodifikasi koper. Dia mengungkapkan, jamaah kerap melakukan modifikasi koper dengan memasukkan sarung koper. Dengan sarung itulah, koper bisa lebih longgar di sisi luarnya sehingga jamaah bisa memasukkan lebih banyak lagi barang bawaan di dalamnya.

Padahal, menurut Jauhari, dalam menangani bagasi itu maskapai penerbangan telah menyiapkan kotak khusus untuk menyimpan koper jamaah. Bila tak sesuai kapasitas lantaran koper yang terlalu besar, maka bagasi tersebut akan lambat diproses. ‘’Karena itulah saya mengimbau jamaah agar tidak membesarkan kopernya,’’ kata Jauhari.

Selain itu, Jauhari juga mewanti-wanti agar jamaah tidak membawa air zamzam ke dalam pesawat. Berdasarkan aturan otoritas penerbangan internasional, tak diizinkan untuk membawa air zamzam masuk dalam bagasi.

Sayangnya, jamaah Indonesia kerap melanggar aturan itu sehingga akhirnya merepotkan proses kepulangan. Belajar dari pengalaman tahun lalu, ada satu kloter yang tidak diberangkatkan karena masalah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement