Rabu 26 Sep 2012 17:59 WIB

Peradaban Islam di Era Safawi (1)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Masjid e-Shah di Isfahan, Iran, merupakan salah satu bukti puncak kegemilangan arsitektur Safawi.
Foto: forumseyahat.com
Masjid e-Shah di Isfahan, Iran, merupakan salah satu bukti puncak kegemilangan arsitektur Safawi.

REPUBLIKA.CO.ID, Tak bisa dimungkiri lagi, ajaran Syiah mengalami perkembangan yang pesat di era pemerintahan Kerajaan Safawi.

Kebijakan penguasa Safawi yang menjadikan Syiah sebagai ideologi negara merupakan faktor utama yang mendorong penyebarluasan ajaran ideologi ini ke wilayah-wilayah Kerajaan Safawi yang semula merupakan basis pengikut Sunni.

Program Syiahisasi terhadap para pengikut Sunni itu gencar dilakukan pada masa pemerintahan Syah Isma’il I. Dan keberhasilan pelaksanaan program ini ditandai dengan berdirinya sekolah teologi Syiah di zaman Syah Abbas I.

Penguasa keempat Kerajaan Safawi ini juga menetapkan ibukota Isfahan sebagai pusat pendidikan Syiah. Puncak kejayaan Kerajaan Safawi memang tercapai pada masa kekuasaan Syah Abbas I. Karenanya ia mendapat gelar Syah Abbas Agung.

Sistem pendidikan Syiah yang diciptakan Syah Abbas I itu memiliki kesamaan dengan sistem pendidikan di dunia Sunni sejak periode Bani Seljuk sebelumnya.

Sistem pendidikan tersebut juga merupakan rintisan yang kelak menjadi model pada masa Dinasti Qajar yang telah melahirkan pusat kajian Syiah di Najaf, Qum, dan Masyhad. Ketiga kota itu sekarang telah menjadi pusat kajian yang sangat penting di dunia Syiah.

Politik dan pemerintahan

Dalam bidang pemerintahan, Syah Abbas I melakukan perubahan struktur birokrasi dalam lembaga politik keagamaan. Lembaga Sadarat (semacam kementerian agama) yang dibentuk pada masa Syah Isma’il I secara berangsur-angsur digantikan oleh lembaga ulama yang dipimpin oleh seorang Syekh al-Islam.

Dalam tradisi Sunni, lembaga tersebut menunjukkan pemisahan struktur kekuasaan politik antara ulama dan umara (pemimpin). Menurut tradisi atau budaya politik, kekuasaan ulama berada di bawah kendali umara. Syah Abbas I pun mewarisi budaya politik tersebut.

Namun, sejarah mencatat bahwa Syah Abbas I telah berhasil menciptakan kemajuan pesat dalam bidang keagamaan yang membuat ideologi Syiah semakin dikukuhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement