Selasa 25 Sep 2012 14:47 WIB

Berwisata yang Aman dan Nyaman (3-habis)

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Chairul Akhmad
Wisata pantai (ilustrasi).
Foto: Antara/Noveradika
Wisata pantai (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Tujuan wisata yang tak kalah penting, terutama di negara-ne gara Islam yang kaya akan warisan kejayaan peradaban tempo dulu ialah berdakwah kepada para turis.

Ini bisa dilakukan dengan memperkenalkan sejarah dan nilai-nilai luhur di balik warisan sejarah tersebut.

Peluang semacam ini ia sebut sebagai kesempatan emas. Saat tepat mengenalkan ke turis domestik ataupun mancanegara tentang Islam.

Inilah mengapa, kata Farmawy, mengutip perkataan Kristolog Muslim tersohor asal Afrika Selatan, Ahmad Deedat, potensi Islamisasi luar biasa dimiliki oleh Mesir. Ini dilihat dari membludaknya wisatawan asing ke Negeri piramida itu.

Bila tiap warga Mesir memperkenalkan dan mendakwahkan Islam kepada para turis maka niscaya mayoritas penduduk dunia memeluk Islam dalam waktu yang singkat.

Jika tujuan nonfisik ini tercapai, secara otomotis peningkatan devisa meningkat. Pariwisata juga akan mendorong perubahan tingkat ekonomi masyarakat. Terlebih, industri pariwisata di banyak negara terbukti mampu membuka lapangan pekerjaan dengan melibatkan warga lokal ataupun para pendatang.

Ketentuan umum

Farmawy menjelaskan pula bebe rapa ketentuan dan etika umum dalam pariwasata. Bagi pemerintah dan pelaku industri pariwasata, ia menyarankan adanya cetak biru dalam pengelolaan wisata.

Ini penting supaya potensi besar di balik pariwisata terakomodasi dengan baik. Sebagai contoh, tidak memfasilitasi tindakan maksiat oleh para turis. seperti menyediakan minuman beralkohol.

Negara juga berkewajiban memberikan jaminan dan garansi keamanan untuk wisatawan asing. Semangat ini sangat ditekankan oleh Islam, sebagaimana termaktub pada ayat keenam Surah At-Taubah.

Sedangkan ketentuan yang khusus diperuntukkan bagi wisatawan Muslim, antara lain menekankan niat tamasya yang ia lakukan dan menjaga etika-etika keislaman selama bertamasya, baik di daerah Muslim ataupun non-Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement