REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kondisi sungai Gangga di India kian memprihatinkan. Proyek bebas polusi yang dijalankan Pemerintah India justru mengancam kelestarian sungai yang disucikan umat Hindu tersebut.

Sungai Gangga menduduki peringkat ke lima sungai paling tercemar di dunia pada 2007. Pencemaran itu menyebabkan 140 spesies ikan, dan 90 spesies amfibi terancam punah.

"Kegagalan proyek bebas polusi disebabkan terlalu banyak korupsi. Hal ini mengindikasikan keterlibatan masyarakat umum tampaknya lebih dibutuhkan," papar penjaga Sungai Gangga, Mukti Sangram Acharya Pramod Krishnan seperti dikutip deccanherald.com, Senin (3/9).

Mukti Sangram menyatakan dukungan umat Islam merupakan bentuk keterlibatan masyarakat umum itu. Melihat kondisi itu, Muslim India berniat membantu saudara mereka yang beragam Hindu, guna menyelamatkan sungai suci. Kepala Pusat Studi Islam, Maulana Saeedur Rehman telah meluncurkan kampanye guna menyelamatkan sungai tersebut.

Kampanye itu juga diukung Dewan Hukum Islam India. "Sungai Gangga itu juga milik umat Islam," kata dia.

Karena itu, Maulana mengimbau seluruh umat Islam berkontribusi membuat sungai bebas polusi. Ia juga menyerukan kepada pemerintah pusat untuk memikirkan kebijakan tepat sasaran terkait pelestarian sungai.

Krishnan mengatakan pihaknya akan menunggu masukan dari komunitas muslim guna membentuk kampanye yang tepat guna menciptakan kesadaran publik. "Segera kami duduk bersama, dan merumuskan kerjasama sekaligus mengunjungi daerah tepi sungai," ujarnya mengakhiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika