REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Para pria yang ingin menonton film 'Cinderzahid: For Your Eyes Only' harus gigir jari. Pasalnya, film yang tayang di museum the Dowse Art, Lower Hutt di Wellington, Selandia Baru itu, terlarang ditonton kaum Adam. Alasannya, film tersebut menampilkan muslimah tanpa mengenakan jilbab.

Adalah sutradara film tersebut, Sophia Al Maria yang meminta film itu hanya disaksikan pengunjung perempuan. "Tidak diperkenankan pengunjung pria melihat film ini," kata Sophia seperti dikutip gulfnews.com, Sabtu (25/8).

Direktur the Dowse Art, Cam McCraken mengatakan pihaknya menghormati permintaan itu, sehingga tidak ada hal yang perlu diperdebatkan. "Kami menghormati privasi para artis yang terlibat dalam film tersebut," sebutnya.

Kebijakan the Dowse Art mengabulkan permintaan Sophia mendapat tentangan dari Komisi Hak Asasi Manusia (HAM). Juru bicara Komisi HAM meminta pihak the Dowse Art menolak permintaan Sophia. Mereka menilai permintaan Sophia melanggar HAM. "Pengunjung akan menderita kerugian dalam hal ini," kritik jubir tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika