REPUBLIKA.CO.ID, WINA - Komunitas Muslim Austria merayakan Idul Fitri dalam suasana damai dan harmonis. Suasana itu tidak terlepas dari pengakuan Austria terhadap Islam sebagai agama resmi di negara itu sejak satu abad silam.
Imam Masjid Wina, Hashim Al-Mahrougi mengatakan umat Islam Austria memiliki hak untuk mengamalkan ajaran Islam. Karena itu, umat Islam begitu nyaman di negeri ini, dan berjuang keras untuk menjaga perdamaian dan keharmonisan antar umat beragama.
"Umat Islam hari ini, adalah komunitas agama terbesar kedua setelah umar Katolik, dengan populasi lima juta jiwa," papar dia seperti dikutip caspionet.kz, Rabu (22/8).
Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada banyak negara yang telah berkontribusi terhadap pembangunan masjid di Austria. "Saya berterima kasih kepada umat Islam, khususnya yang berasal dari Kazhakstan karena telah memberikan bantuan terhadap pembangunan masjid di Austria," kata dia.
Ia mendoakan agar umat Islam di seluruh dunia tak berhenti untuk memberikan bantuan kepada saudara yang lain, tidak hanya Austria. Dengan demikian, umat Islam dunia akan terdorong ke arah kemajuan.
"Saya kira, telah banyak kemajuan yang dialami negara-negara Islam, Kazakstan misalnya, yang sukses baik dalam bidang politik, ekonomi, olaharaga," pungkasnya.