Senin 20 Aug 2012 17:21 WIB

Masjid Agung Samarra, Ciri Khas Arsitektur Babilonia (5-habis)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
 Masjid Agung Samarra, Irak.
Foto: wordpress.com
Masjid Agung Samarra, Irak.

Orang-orang Turki

Ketika berkuasa, Al-Mutawakkil terus mengandalkan para bangsawan Turki dan pasukan budak untuk meredam pemberontakan dan memimpin pasukan menghadapi kekuatan asing, seperti Bizantium yang wilayah kekuasaannya di Sisilia berhasil direbut.

Salah seorang wazirnya yang seorang Turki, Al-Fath bin Khaqan, adalah tokoh terkenal di masa pemerintahannya.

Namun, kepercayaannya pada orang Turki berbalik menghantuinya. Ia memerintahkan pembunuhan terhadap panglima tertingginya yang merupakan orang keturunan Turki.

Akibatnya, hal ini menyebabkan pengaruhnya melorot drastis. Selain itu, ia juga memindahkan ibukota pemerintahan Abbasiyah ke Samarra. Langkah ini untuk mengurangi pengaruh Turki dalam pemerintahan Abbasiyah.

Pemerintahan Al-Mutawakkil diingat akan reformasi-reformasinya dan dipandang sebagai masa keemasan Dinasti Abbasiyah.

Ia adalah khalifah terbesar terakhir dari Dinasti Abbasiyah. Karena setelah kematiannya, pengaruh dan kekuasaan Abbasiyah mulai memudar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement