Selasa 14 Aug 2012 16:59 WIB

Dilarang Berjilbab, Mantan Pegawai Gugat Disneyland

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Dewi Mardiani
Pintu gerbang Disneyland di Los Angeles, Amerika Serikat.
Foto: images.bussinesweek.com
Pintu gerbang Disneyland di Los Angeles, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Seorang mantan pegawai mengajukan gugatan kepada Disneyland atas tindakan diskriminasi. Ia mengeklaim dilarang mengenakan jilbab selama bekerja di sana. Gugatan federal itu diajukan ke pengadilan Los Angeles atas nama Imane Boudlal, Senin (13/8).

Boudlal bekerja di restoran milik Disney di Anaheim Theme Park sekitar dua tahun lalu. Boudlal mengatakan, dirinya dilarang menggunakan jilbab karena tidak termasuk dalam kostum resmi kerja. Sementara pihak Disney menampik klaim diskriminasi.

Juru bicara Walt Disney Co, Suzi Brown, mengatakan pihaknya telah memberikan Boudlal beberapa opsi untuk mengakomodasi kepercayaan religiusnya. Namun, Boudlal menolak tawaran untuk mengenakan topi yang didesain khusus atau ditempatkan di bagian yang tidak bersentuhan langsung dengan konsumen.

"Disney memiliki sejarah panjang yang mengakomodasi permintaan-permintaan terkait religi oleh para pegawai," kata dia seperti dilansir Los Angeles Times, Selasa (14/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement