REPUBLIKA.CO.ID, YIWU -- Yiwu telah tumbuh menjadi satu kota yang memberikan sumbangsih pertumbuhan ekonomi Cina. Islam digadang-gadang turut andil dalam pesatnya pertumbuhan ekonomi Yiwu.
Wu Donglian (49), pemilik supermarket di Yiwu mengatakan peranan umat Islam tidak terbantahkan dalam pesatnya pertumbuhan ekonomi di Yiwu. Dahulu, Yiwu adalah kota kecil. Hari ini, perekonomian Yiwu berkembang sangat pesat.
Wu Dengqui, tenaga penjual, mengaku telah bertemu berbagai pedagang dari berbagai dunia. Suasana yang tercipta sangat toleran. "Mereka tidak melihat siapa saya, ini cukup toleran," kata dia.
Aisin-Gioro mengatakan keyakinannnya jumlah populasi muslim akan terus bertambah. "Saya percaya, setiap tahun terus bertambah, dan semakin besar," kata dia. (baca: Melongok Yiwu, Kota Muslim di Timur Cina 1)
Menurut data resmi, Cina memiliki populasi 22 juta Muslim, sebagian besar terkonsentrasi di Xinjiang, Ningxia, Gansu, Qinghai dan wilayah dan propinsi. Namun, ada data tidak resmi yang menyebut populasi Muslim Cina mencapai 100 juta jiwa. Agung Sasongko
Ikuti Whatsapp Channel Republika
