Jumat 10 Aug 2012 20:32 WIB

Benteng Merah, Sintesis Karya Seni Dua Benua (1)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Benteng Merah di India.
Foto: blogspot.com
Benteng Merah di India.

REPUBLIKA.CO.ID, Dinasti Mughal adalah salah satu pemerintahan Islam yang berkembang pada abad ke-17 M di daerah India.

Selama pemerintahan dinasti ini, banyak peradaban yang berhasil didirikan oleh sultan yang memerintah. Selain Taj Mahal, salah satu bangunan penting peninggalan dinasti Mughal adalah Benteng Merah atau Red Fort atau Lal Qila.

Benteng Merah adalah sebuah kompleks benteng abad ke-17 M yang dibangun atas perintah penguasa Dinasti Mughal ketujuh, Shah Jahan. Pada tahun 1638, Shah Jahan mulai membangun Benteng Merah, kompleks yang dia fungsikan sebagai alat pertahanan (benteng), sekaligus istana dan taman.

Benteng yang kini terletak di antara bentang jalan Netaji Subhash Marg dan Mahatma Gandhi Marg di wilayah Kota Delhi, India, itu selesai dibangun tahun 1648.

Sejarah mencatat, kompleks Benteng Merah ini pernah difungsikan sebagai kamp militer oleh pemerintah kolonial Inggris hingga kemerdekaan India pada 1947. Benteng ini sempat dirusak pasukan Inggris tahun 1857 dan direstorasi pada 1903.

Namun kini, kompleks Benteng Merah menjadi salah satu bangunan monumen kuno terbesar dan tujuan wisata paling populer di kota tua Delhi. Pada 2007, bangunan bersejarah ini juga ditetapkan sebagai salah situs warisan dunia yang dilindungi oleh Unesco.

Di dalam kompleks benteng, terdapat bangunan istana raja yang berhiaskan aneka lukisan dan ornamen kaca, paviliun, tempat ibadah, jalanan lebar, pasar, tempat tinggal istri dan selir raja, dan taman.

Selain bangunan-bangunan yang terdapat di dalam kompleks Benteng Merah—yang sebagian dijadikan museum, saat ini para pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan seni yang bertajuk ‘Sound and Light Show’ setiap malamnya.

Dinamakan Benteng Merah karena dinding raksasanya bermaterialkan batu pasir merah yang melingkupi kedelapan sisinya. Dinding itu memanjang dari ujung kota Shahjanabad (ibu kota pemerintahan Mughal saat itu-Red) dengan panjang seluruhnya 2,5 kilometer dan tinggi bervariasi antara 16 meter hingga 33 meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement