Rabu 08 Aug 2012 14:53 WIB

Dubai Buka Pusat Pembinaan Mualaf

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
Mualaf Asing (Ilustrasi)
Mualaf Asing (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI--Pusat pembinaan Mualaf yang berlokasi di Dubai akan segera dibuka. Proyek ini merupakan inisiatif Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE, Shaikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum.

Deputi Direktur Jendral Departemen Urusan Islam (IACAD), Omar Al Khateeb mengatakan ide ini muncul setelah pertemuan antara Skhaikh Muhammad dengan kelompok mualaf. Dalam pertemuan itu dibahas tentang semakin banyak jumlah ekspatriat yang memeluk Islam selama enam tahun terakhir.

"Belum lagi, ekspatriat yang terkesan dengan budaya dan semangat Islam," kata dia seperti dikutip gulfnews.com, Rabu (8/8).

Data statistik IACAD menyebutkan lebih dari 18 ribu orang memeluk Islam. Jumlah tersebut akan bertambah setiap hari. "Tahun lalu, kami mengislamkan 2.000 orang. Tahun, sudah 1.600 orang memeluk Islam. Jelas, jumlah ini membutuhkan pembinaan intensif dan terukur," kata dia.

Sebabnya, lanjut dia, Pusat Pembinaan Mualaf ini akan menyelenggarakan pelatihan dalam berbagai bahasa, mempersiapkan mental para mualaf ketika mengatasi tekanan keluarga dan lingkungan, penerbitan literatur Islam dalam bentuk cetak, audio dan video.

"Kami tidak memaksakan Islam kepada siapapun. Kami membantu mereka untuk belajar tentang Islam," kata dia. Menurutnya, ekspatriat dari 75 negara memutuskan memeluk Islam di Dubai selama dekade terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement