REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Gubernur Riau menyerahkan hadiah berupa satu unit rumah kepada Nisa Apriyanti dara cantik asal Kabupaten Kampar, Provinsi Riau atas keberhasilannya melantunkan ayat suci Alquran pada MTQ nasional 2012 di Ambon, Provinsi Maluku beberapa waktu lalu.
"Nisa menjadi juara pertama untuk golongan Tahfizh Alquran 10 juz untuk putri pada Musabaqah Tilawatil Quran tahun 2012 di Ambon. Ia telah mengharumkan nama daerah dengan prestasi itu di tengah ketatnya persaingan menjadi juara," ujar Gubernur H Rusli Zainal usai menyerahkan hadiah satu unit rumah saat perayaan hari diturunkannya Alquran di Masjid Agung Kota Pekanbaru, Minggu malam.
Bersama Nisa Gubernur juga menyerahkan hadiah lain berupa uang tunai atas prestasi qori dan qoriah Riau. Uang sebesar Rp30 juta diserahkan Gubernur kepada Muhammad Nasrul atas prestasinya sebagai juara dua tahfizh Alquran 30 juzz putera.
Gubernur juga menyerahkan hadiah kepada qori lain untuk prestasinya mulai Rp30 juta, Rp7,5 juta dan Rp5 juta.
Gubernur menyatakan prestasi Riau di ajang MTQ nasional baru berada di urutan ke delapan dan kedepan akan terus diupayakan meningkat apalagi setelah dilakukannya pencanangan gerakan masyarakat Riau maghrib mengaji pada Minggu malam disela perayaan nuzul Alquran.
"Tentunya kita harapkan akan makin banyak qori dan qoriah Riau yang berprestasi diajang MTQ itu. Yang juga sangat penting adalah bagaimana mengamalkan isi dan ajaran agama seperti yang tertuang dalam Alquran," ujarnya.
Ustadz Dr KH Anwar Sanusi yang menjadi penceramah pada acara itu menegaskan, keindahan suara saat membacakan ayat suci Alquran diperlukan dalam meperlihatkan kebesaran agama. "Tentunya yang terpenting adalah bagaimana isi dan kandungan Alquran itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Usai menerima hadiah Nisa tidak kuasa menahan haru atas berkah hadiah rumah yang diterima atas prestasi yang ditorehkannya pada MTQ di Ambon itu. "Ini akan saya tempati dan kenang-kenangan yang tak terlupakan," ujarnya singkat.
Hadiah untuk para juara diambilkan dari dana pemerintah provinsi yang dialokasikan melalui biro Kesra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika