Rabu 11 Jul 2012 15:38 WIB

Muslim Bronx Bangun Kembali Islamic Center

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
Islamic Center Bronx
Foto: nytimes
Islamic Center Bronx

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Terbakar habis tahun 2009 silam, Islamic Center Bronx kembali dibangun. Pembangunan itu menghabiskan biaya $ 3 juta.

Pada medio 1980-an, komunitas Muslim Bronx menempati apartemen guna menggelar shalat bersama dan pengajian. Selanjutnya, lantaran populasi terus bertambah, mereka membeli bekas klub malam guna dijadikan Islamic Center. Tahun 2009, Islamic Center terbakar dan memakan korban jiwa 10 orang, dengan 9 korban tewas adalah anak-anak.

Usai terbakar, hanya seperempat bangunan Islamic Center yang dapat digunakan. Seperempat bangunan itu manfaatkan untuk shalat, konseling keluarga dan perkawinan, kelas bahasa Arab, akikah dan lainnya.

"Islamic Center ini menyatukan kita,"  ungkap Baba Jagana, Imam Masjid Makky seperti dikutip nytimes.com, Rabu (10/7).

Saat ini, Islamic Center telah mengumpulkan dana sekitar sepertiga dari dana yang dibutuhkan. Bakary Camara, salah seorang imam, Islamic Center, mengatakan  tidak mudah untuk mengumpulkan dana, tetapi rasa memiliki komunitas muslim membuat hal itu tidak lagi jadi kendala utama.

"Anggota dan komunitas muslim telah memberikan sumbangan yang besar.Pemberian sumbangan itu terus dilakukan hingga Ramadhan tahun depan," papar dia.

Nantinya, kata Camar, tampilan fisik Islamic center banyak berubah. Islamic center akan dilengkapi menara dan gerbang pintu melekung dengan warna pasir. Luas bangunan sendiri menjadi 15.000 meter persegi, atau tiga kali lipat dari bangunan sebelumnya.

Islamic Center Bronx merupakan saksi dari pertumbuhan syiar Islam di kalangan Afro-Amerika. Pada tahun 2010, populasi muslim mencapai 32.576 orang atau naik 76 persen dari tahun 2000

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement