Ahad 24 Jun 2012 18:18 WIB

Wow, Dana Muhammadiyah di Bank Syariah 20 Triliun Lebih

Rep: fernan rahadi/ Red: Heri Ruslan
Tanwir Muhammadiyah 2012
Foto: jabar.muhammsdiyah.or.id
Tanwir Muhammadiyah 2012

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG  --  Dana Muhammadiyah di perbankan Syariah mencapai lebih dari Rp 20 triliun. Angka tersebut bahkan bisa lebih besar lagi seandainya seluruh dana yang ada di semua amal usaha Muhammadiyah dikumpulkan.

 

"Setelah dikumpulkan ternyata ada lebih dari Rp 20 triliun, tetapi itu belum semuanya mengingat dana-dana yang ada di (amal-amal usaha) di tingkat Ranting dan Cabang di daerah-daerah masih belum terhitung," kata Ketua PP Muhammadiyah bidang Pustaka dan Informasi, Prof Dadang Kahmad, kepada Republika usai usai acara Penutupan Tanwir Muhammadiyah di Hotel Horison, Bandung, Ahad (24/6).

 

Ia menargetkan tahun ini dana yang kemungkinan mencapai lebih dari Rp 30 triliun tersebut bisa dikumpulkan. "Kami sedang menyebarkan formulir-formulir melalui sistem online agar bisa diisi oleh (amal-amal usaha) di daerah-daerah, baik tingkat Ranting maupun cabang," ujarnya.

 

Saat ini Muhammadiyah memiliki amal usaha berbentuk sekolah sebanyak 14 ribu di seluruh Indonesia. Sedangkan amal usaha berbentuk Rumah Sakit sebanyak 520. "Jika semuanya bisa terkumpul maka jumlahnya bisa sangat luar biasa," kata Dadang.

 

PP Muhammadiyah memang telah mengimbau agar amal-amal usaha Muhammadiyah, yang sebelumnya menggunakan jasa sebesar sekitar 120 perbankan biasa, untuk berpindah ke perbankan syariah setelah terdapat penandatanganan kerja sama dengan tujuh bank syariah untuk mengelola cash management.

Ketujuh bank syariah tersebut adalah Bank Danamon Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Muamalat, Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, dan BTN Syariah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement