Rabu 13 Jun 2012 19:00 WIB

Sambut Olimpiade, Muslim Inggris Siapkan Program Buka Puasa

Rep: Agung Sasongko/ Red: Yudha Manggala P Putra
Logo Olimpiade 2012.
Foto: robladin.com
Logo Olimpiade 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pelaksanaan Olimpiade London 2012 berlangsung selama bulan Ramadhan. Menyambut itu, komunitas Muslim disana pun terus mempersiapkan diri untuk melaksanakan program berbuka puasa. 

Program itu khusus disiapkan sebagai bentuk sambutan kepada saudara-saudara mereka dari berbagai negara yang ambil bagian dalam Olimpiade.

Atlet hoki Inggris, yang juga mualaf, Darren Cheesman menilai komunitas Muslim Inggris tak bisa mengabaikan fakta bahwa pelaksanaan olimpiade berlangsung pada bulan Ramadhan. Tentu, Muslim Inggris perlu untuk menyiapkan makanan berbuka bagi saudara-saudaranya dari negara lain.

"Kesempatan ini mungkin tidak akan terulang lagi," kata dia seperti dikutip onislam.net, Rabu (13/6).

Pusat Budaya Islam dan Masjid London merupakan pihak yang paling sibuk untuk memastikan program berbuka puasa bakal berjalan lancar tanpa hambatan. Mereka juga memastikan program ini juga terbuka bagi atlet dan kalangan non-Muslim untuk turut serta.

"Kami merasa ini adalah kesempatan emas bagi Muslim Inggris untuk membangun hubungan dengan saudara-saudaranya yang lain, sekaligus mempromosikan Islam kepada mereka yang datang ke Inggris," papar Cheesman.

Relawan, Haafizah Ahmed mengaku sangat menantikan pengalaman berpuasa selama Olimpiade. "Saya mungkin tidak ambil bagian dalam Olimpiade tapi saya punya sumbangsih lain," katanya.

Merespon inisiatif Muslim Inggris, Menteri Dalam Negeri Inggris, James Brokenshire mengatakan inisiatif Muslim merupakan ide fantastis. Sebab, inisiatif ini membawa masyarakat Inggris secara bersama-sama untuk merasakan atmosfer ibadah puasa. 

"Saya bergembira, karena apa yang dilakukan Muslim Inggris memperkenalkan keragaman yang dimiliki negeri ini. Itulah yang kami puji," kata dia.

Memang tak mudah bagi Muslim Inggris menyiapkan segala sesuatunya. Mereka harus menyiapkan logistik. Tapi dengan dukungan dari berbagai pihak maka persoalan logistik tidak lagi menjadi masalah utama. Begitupula dengan relawan yang ada. Saat ini, banyak relawan telah mendaftar untuk membantu jalannya program.

"Alhamdulillah, kami siap untuk menyambut pengunjung dan jamaah yang datang ke sini," kata dia.

Tahun ini, bulan suci Ramadhan jatuh pada 20 Juli hingga pertengahan Agustus. Sementara pelaksanaan Olimpiade berlangung 27 Juli-12 Agustus. 

sumber : onislam.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement