REPUBLIKA.CO.ID, Orang tua Andre, Sampson dan Betty Willey, sempat patah arang dengan nasib yang dialami anak lelaki mereka. Mereka membesarkan Andre dengan tradisi Kristen. Ketika mereka tahu, Andre telah menjadi muslim, mereka butuh waktu untuk menerima kenyataan itu.
"Sebagai jamaah gereja, saya bahagia Andre menemukan persepektifnya sendiri. Saya bisa tolerir itu. Saya tetap mencintainya seperti sebelumnya," kata Sampson.
Sampson mengungkap berulang kali, ia dan istrinya berusaha keras untuk membuatnya sadar. Tetapi ia tetap terjebak dalam kekerasan antar geng di Los Angeles. "Saat itu, ia berada dalam dua dunia, bersama kami ia hidup dalam dunia gereja. Di luar kami, ia punya dunia sendiri," katanya. Agung Sasongko
Kini, Andre berniat untuk pindah dari tempatnya dibesarkan. Ia ingin terus mendalami pengetahuan tentang Islam.