Rabu 30 May 2012 23:13 WIB

Istana Topkapi, Simbol Kejayaan Turki Utsmani (3)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Istana Topkapi tampak dari udara.
Foto: visit2istanbul.com
Istana Topkapi tampak dari udara.

REPUBLIKA.CO.ID, Sementara itu, pada bagian depan Istana Topkapi terdapat pintu gerbang yang berfungsi sebagai pintu masuk ke dalam istana.

Bangunan ini berupa dua buah menara berbentuk persegi delapan. Bentuk arsitektur pintu gerbang ini merupakan pengaruh dari Bizantium. Pada prasastinya, tertulis pintu ini dibuat pada 1542.

Setelah masuk ke bagian dalam, terdapat dua buah bangunan yang sangat besar. Bangunan pertama adalah bagian dari imperial mint dan dikelilingi oleh tembok-tembok yang sangat tinggi. Bangunan yang didirikan pada 1727 ini berfungsi sebagai kantor atau taman luar.

Sedangkan bangunan kedua atau setelah melewati bangunan tengah (pertama tadi), pengunjung dapat menyaksikan sebuah bangunan yang merupakan tempat berkumpulnya para pejabat istana. Di sini terdapat taman penuh burung merak dan rusa. Bangunan ini dibuat sekitar tahun 1465.

Bagian dapur Istana Topkapi juga memiliki luas yang cukup besar, dengan peralatan yang lengkap dan terbilang canggih pada masa itu. Konon, dapur Istana Topkapi meniru istana sultan di Edirne. Arsiteknya adalah Mimar Sinan.

Keberadaan dapur istana ini, menunjukkan tingginya nilai pusaka kuliner Turki yang hingga kini masih dipertahankan. Para Sultan Turki di masa lalu memang merupakan patron utama yang menjaga budaya kuliner Turki yang kaya raya.

Kini bangunan istana yang sempat masuk dalam situs cagar budaya UNESCO PBB pada 1985 ini berada di bawah pengelolaan Departemen Budaya dan Pariwisata Turki, dengan penjagaan dari Militer Turki.

Pusat Penyimpanan Benda Sejarah

Selama kekuasaan Turki Utsmani, bangunan yang dijadikan sebagai istana sultan tidak hanya Topkapi, di antaranya adalah Dolmabache. Beberapa sultan lainnya, pernah tinggal di tempat ini. Salah satunya adalah Sultan Abdul Mejid I.

Dan sejak ia memilih tinggal di Istana Dolmabahce, kondisi bangunan Istana Topkapi menjadi telantar. Setelah bertahun-tahun tidak digunakan lagi—dan berakhirnya kekuasaan Turki Utsmani—maka pada 1923, pemerintah Turki melakukan perubahan pada Istana Topkapi. Dan tepatnya pada 3 April 1924, pemerintah Turki menjadikannya sebagai museum pemerintah Turki.

Sebagai museum, pemerintah Turki menggunakan Istana Topkapi untuk menyimpan berbagai benda peninggalan sejarah dan barang-barang berharga peninggalan kesultanan Turki Utsmani.

Berbagai barang langka dan tentu saja mahal itu, kini dipamerkan untuk umum, antara lain, berbagai bentuk perhiasan yang terbuat dari emas, zamrud, ruby (batu merah delima), dan jade (batu berwarna lumut).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement