Jumat 25 May 2012 20:50 WIB

Mujahidah: Barirah, Dimerdekakan Ummul Mukminin (3-habis)

Rep: Susie Evidia/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: Blogspot.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Diriwayatkan, sebelum dimerdekakan Barirah biasa membantu Aisyah. Ketika muncul berita dusta tentang Aisyah yang disebarkan oleh gembong munafikin, Abdullah bin Ubai bin Salul, atas saran Ali bin Abi Thalib, Rasulullah memanggil Barirah untuk menanyakan tentang keadaan Aisyah.

“Demi Dzat yang mengutusmu dengan Al-Haq,” jawab Barirah. “Aku tidak pernah melihat sesuatu pun yang pantas kucela, kecuali dia itu seorang wanita yang masih sangat muda yang masih suka tertidur di adonan makanan yang dibuat untuk keluarganya, hingga datang hewan memakan adonan itu.”

Kisah Barirah lainnya yang berkaitan dengan keluarga Nabi SAW ketika dia pernah diberi sedekah daging kambing. Lalu Barirah menghadiahkannya kepada keluarga Rasulullah.

Saat itu Aisyah enggan memakannya. Ketika Rasulullah datang dan menanyakan, “Dari mana daging ini?”

Aisyah menjawab, “Barirah yang memberikannya untuk kita dari daging yang disedekahkan baginya.”

Rasulullah bersabda, “Ini sedekah baginya, dan hadiah bagi kita darinya.” Kemudian Rasulullah memakan daging tersebut.

Barirah hidup hingga beberapa masa pemerintahan. Dia sempat berfirasat bahwa Abdul Malik bin Marwan akan menduduki kepemimpinan kaum Muslimin di Madinah.

Hal itu dia sampaikan jauh-jauh hari sebelum Abdul Malik bin Marwan diangkat sebagai khalifah. Kata Barirah, “Wahai Abdul Malik, aku melihatmu memiliki perangai-perangai yang mulia, dan engkau layak untuk memegang tampuk pemerintahan.”

“Maka bila nanti engkau diserahi kepemimpinan, berhati- hatilah dengan masalah darah kaum Muslimin, karena aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Sesungguhnya seseorang ditolak dari pintu surga setelah melihat keindahan surga disebabkan darah seorang Muslim sepenuh mihjamah (wadah) yang dia tumpahkan tanpa hak.”

Barirah wafat pada masa khilafah Muawiyah bin Sufyan RA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement