Jumat 11 May 2012 21:54 WIB

Minoritas Muslim di Selandia Baru (3)

Rep: Prima Restri Ludfiani/ Red: Chairul Akhmad
Sejumlah siswa Sekolah Islam Al-Madinah di Auckland, Selandia Baru, tengah belajar bersama.
Foto: al-madinah.school.nz
Sejumlah siswa Sekolah Islam Al-Madinah di Auckland, Selandia Baru, tengah belajar bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, Semakin tingginya ketertarikan akan Islam dan juga perannya di dunia mendorong Universitas Auckland memasukkan sebuah mata kuliah tentang studi keislaman bagi mahasiswanya.

Universitas Auckland memasukkan studi Islam dalam program sarjana teologi dimulai pada 2012.

Jurusan teologi di Universitas Auckland fokus pada pemahaman agama dan ritual kristiani, namun universitas memperlebar cakupan dengan menawarkan pada mahasiswa yang tertarik untuk mendalami agama dan kepercayaan.

Studi tentang kebudayaan Islam dan komunitasnya dinilai sebagai komponen penting di seluruh universitas terkenal dunia, di mana Islam memberi kontribusi pada peradaban, sejarah dan juga percaturan politik dunia.

Dalam studi keislaman ini akan dipelajari tentang sejarah Islam, termasuk perkembangan teologi Islam, filsafat dan juga terjemahan dari kandungan Alquran.

Sedangkan sekolah Islam pertama yang berdiri adalah Al-Madinah, berlokasi di daerah pinggiran Kota Auckland, Mangere.

Berdasarkan dari laporan terakhir, Al-Madinah yang memiliki 350 siswa ini menjadi sekolah dengan nilai terendah di Selandia Baru. Di Auckland terdapat pula sekolah Islam khusus untuk peremuan bernama Zayed College.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement