REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU--Puluhan umat Muslim di Kathmandu melancarkan aksi menuntut jaminan hak-hak mereka dalam konstitusi baru. Polisi setempat turun tangan dan segera mengamankan para aktivis, termasuk dua mantan menteri di negara tersebut.

Hampir dua lusin aktivis Muslim termasuk tujuh anggota parlemen ditangkap Selasa (23/4) Pagi, ketika mencoba berdiam di Kantor Administrasi Distrik di Katmandhu. Aksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari kampanye tekanan mereka, mencari jaminan hak-hak Muslim dalam konstitusi baru.

Polisi segera turun tangan setelah para aktivis Muslim berkumpul di depan kantor distrik di Babarmahal, Kathmandu. Dari kurang lebih 24 orang yang ditahan ada beberapa yang merupakan anggota parlemen. Diantara mereka yang ditahan adalah Mantan Mentri Dalam Negeri Rizban Ansari dan Mantan Menteri Reformasi Agraria Kakikullah Khan.

Umat Muslim lainnya telah melakukan protes serupa pekan lalu. Mereka telah mengirimkan memorandum kepada pemimpin partai-partai besar. Mereka menuntut identitas Muslim dan hak-hak mereka dimasukkan dalam konstitusi baru

Ikuti Whatsapp Channel Republika