REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Seorang sopir taksi Muslim kehilangan pekerjaan setelah ia menolak mengusir satu keluarga dari dalam taksinya karena keluarga tersebut membawa sebotol bir jenis anggur putih.
Insiden pengusiran itu bermula saat Adrian Cartwright, menyewa taksi yang dikendarai sopir Muslim tersebut, untuk membawa keluarganya keluar makan malam di sebuah restoran India dekat Oldham, Greater Manchester, Inggris.
Tapi, baru lima menit keluarga Cartwright menumpang taksi, sopir berusia 20 tahun-an itu melihat botol anggur putih dibawa Cartwright. Sang sopir pun menolak melanjutkan perjalanan.
Dailymail, Ahad (15/4) kemarin melaporkan, keluarga Catwright akhirnya keluar dari taksi tersebut, lalu sopir Muslim itu segera pergi. Cartwright pun lantas melaporkan kejadian itu kepada perusahaan taksi 'Borough Taxi', dimana sang sopir Muslim bekerja. Dan hanya dalam tempo 30 menit, sopir Muslim itu langsung mendapatkan surat PHK.
Perusahaan taksi yang memiliki sekitar 70 sopir beragama Islam itu meminta maaf kepada Cartwright dan keluarga serta menjelaskan mengapa sopir taksi harus dipecat.
"Kami sekeluarga masuk ke dalam taksi dan sopir bertanya: 'Apakah itu alkohol?' Ketika saya menjawab 'Ya', supir itu mengatakan: 'Saya minta maaf, tapi saya tidak bisa membiarkannya (anggur) ada di taksi saya. Itu melanggar ajaran agama saya," tulis Cartwright di laman Facebooknya.
"Saya tahu tidak layak untuk berdebat, sehingga kami keluar dari taksinya," tambah Cartwright.
Hingga kini, identitas sopir Muslim itu tidak diungkapkan. Dan perusahaan taksi tersebut juga tidak memberikan penjelasan mengapa mereka memecat sang sopir yang menerapkan hukum-hukum yang berlaku dalam agama Islam.