REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Allah tidak pernah tidur dan merasa lelah menjaga segala urusan di langit dan di bumi. Setiap perbuatan kita tidak pernah luput dari pengawasan-Nya.
"Siapa bilang Allah acuh pada hamba-Nya. Allah selalu memperhatikan kita," kata Ustadz Arifin Ilham dalam tabligh akbar di Lapas Kelas II A Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Rabu (11/4).
Ia mengatakan, Allah bersemayam dalam hati yang hidup. Salah satu cara untuk menghidupkan hati adalah dengan senantiasa berdzikir. Dengan dzikir ini pula, pintu ampunan kepada hamba-hamba Allah terbuka lebar.
Kepada ratusan warga binaan, Arifin meminta agar melupakan masa lalu. Segala sesuatu telah tertulis di Lauh Mahfudz. Ia berpesan agar tidak berputus asa pada rahmat Allah. "Jadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin," ujarnya.
Para jamaah yang hadir larut dalam lantunan dzikir yang dibacakan Arifin. Para jamaah tampak menitikkan air mata sambil mengikuti lantunan dzikir yang dibacakan, termasuk Kepala Lapas Cibinong Herry Wahyudiono yang khidmat mengikuti hingga tabligh usai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
