REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Pemerintah Singapura berencana untuk menggunakan dana wakaf guna mempromosikan pendidikan Islam di negara Asia Selatan dan Timur. "Saya percaya MUIS (MUI Singapura) akan terus aktif untuk memanfaatkan wakaf yang ada guna mendorong semangat sosial dalam komunitas Muslim," ungkap Menteri untuk Muslim Singapura, Yaacob Ibrahim, seperti dikutip onislam.net, Jum'at (9/3).
Yaacob mengatakan selama beberapa tahun terakhir semangat sosial Muslim Singapura begitu tinggi. Hal itu besarnya dana yang dikeluarkan dalam kegiatan keagamaan dan sosial. "Saya pikir Muslim Singapura perlu menyisihkan sepertiga dari perkebunan mereka untuk dana wakaf baru," ujarnya.
Menteri juga meminta MUIS untuk menemukan cara yang tepat untuk mengoptimalkan dana wakaf dalam konteks modern.Dengan demikian, umat Islam akan lebih banyak memberikan kontribusi.
MUIS sendiri menganggarkan dana wakaf $ 3 juta. Dana tersebut sengaja disiapkan untuk mempromosikan pendidikan Islam di negara-negara Asia Selatan dan Timur. Sejauh ini, MUIS tengah menangani dan mengembangkan 200 wakaf properti di Singapura, dengan nilai total aset sebesar 250 juta dollar Singapura.
Meski mayoritas penduduk Singapura non Muslim, Singpura merupakan negara paling maju dalam kawasan Asia Tenggara dalam pengembangan wakaf.