REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Sejarawan Tom Holland mendapat banyak perhatian media Barat. Karena, orang-orang seperti Holland menyampaikan sesuatu yang kontroversial.
Holland menyampaikan pemikiran kontroversinya soal Islam saat peluncuran bukunya yang berjudul 'The Shadow of the Sword'. Dia misalnya menyatakan bahwa ajaran Islam tidak diturunkan sekaligus dari langit. Seperti dikutip Radio Nederland Wereldomroep, Holland juga menyatakan bahwa ada beberapa versi al-Qur'an.
Menurut Holland, orang-orang di sekitarnya menanggapi dengan rasa takut ketika ia menceritakan penerbitan buku barunya. Ini menyusul beberapa bukunya terdahulu mengenai Kerajaan Romawi dan agama kristen.
"Begitu saya sampaikan, langsung saja orang menyebut-nyebut kemungkinan terbitnya suatu 'fatwa'," katanya.
Saat acara bedah buku 'The Shadow of the Sword' di Amsterdam, pengamanan berlangsung ekstra ketat. Holland sendiri tidak begitu khawatir.
"Jika saya merasa takut menghadiri acara diskusi, itu saya anggap sebagai salah satu bentuk Islamofobi. Seolah-olah saya memang menantang aksi kekerasan," katanya. ''Ini justru sebaliknya. Kalangan Muslim yang saya jumpai itu memahami mengapa saya sebagai peneliti non Muslim ingin meneliti berbagai asumsi yang berkembang dalam tradisi Islam."