Selasa 07 Feb 2012 18:55 WIB

Umat Islam Rugi kalau Tidak Berdoa

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi
Berdoa agar terhindar dari malas
Berdoa agar terhindar dari malas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jangan pernah remehkan doa. Sebab, doa menghindari manusia dari sikap sombong.

Wakil Ketua Yayasan Masjid Lautze, Ali Karim Oei, menuturkan sikap sombong merupakan awal dari kerugian. Mengapa rugi? Karena, Allah SWT akan mengabulkan do'a hamba kendati tanpa disadari sang hamba.

"Kita sering melupakan itu," kata Ali saat berbincang dengan Republika.co.id, Selasa (7/2).

Sebagai contoh saja, ketika umat merasa diperlakukan tidak adil, sebagian umat justru meresponnya dengan tindakan emosional. Yang terjadi adalah bukan solusi yang didapat malah masalah kian menumpuk.

"Lain halnya ketika umat berdo'a. Dia bisa jadi akan mendapat hal yang mungkin tidak terduga. Perlu diingat, apa yang dijanjikan Allah SWT itu pasti," kata dia.

Contoh lain adalah Siti Maryam. Ibunda Nabi Isa as ini mendapat fitnah tanpa henti dari orang-orang sekitarnya. "Ia lalu berdo'a. Walhasil, Allah SWT melindunginya dengan menurunkan mukjizat kepada Nabi Isa as untuk memberitahu kepada orang-orang di sekitar ibundanya perihal tanda-tanda kebesaran Allah SWT," kata dia.

Itu mengapa, lanjut Ali, umat Islam perlu berdo'a. Do'a merupakan kesempatan untuk seorang manusia semakin dekat dengan Yang Maha Kuasa. Kedekatan itu membuat umat sadar akan kelemahan sebagai manusia.

"Perlu diingat lho, jangan sampai sepelekan berdo'a. Waktu berdo'a itu terbatas. Seperti halnya jumlah jam yang kita lalui," pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement