Jumat 27 Jan 2012 11:28 WIB

Bangun Pusat Dakwah, Sukabumi Rogoh Kocek Hingga Rp 55 M

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemkab Sukabumi akan membangun pusat pengembangan dakwah Islam (PPDI) di Cikembang, Kecamatan Cikembar. Rencananya pembangunan gedung tersebut menghabiskan dana hingga Rp 55 miliar.

"Pembangunannya akan dimulai 2012 ini," terang Kepala Bagian Bina Keagamaan, Setda Pemkab Sukabumi, Ali Iskandar, kepada Republika, Jumat (27/1).

Namun, proses pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Pasalnya, dana yang dimiliki pemerintah terbatas. Lokasi pembangunan PPDI berada di eks perkebunan Cikembang. Luasan tanah yang dijadikan tempat mencapai sekitar lima hektare.

Menurut Ali, di dalam kompleks PPDI nantinya akan berdiri sebuah masjid dan asrama haji. Selain itu gedung PPDI akan dilengkapi dengan sarana pertemuan dan pusat kegiatan Islam di Kabupaten Sukabumi.

Diterangkan Ali, pembangunan PPDI mendesak untuk dilakukan. Hal ini disebabkan kondisi bangunan Islamic Center yang ada di Kecamatan Cisaat sudah tidak memadai lagi.

Dicontohkan Ali, gedung asrama haji di sana hanya mampu menampung sebanyak 150 orang. Padahal, dari satu kelompok terbang (kloter) saja terdapat sekitar 450 orang calon jemaah haji. Rencananya di gedung yang baru daya tampungnya bisa mencapai seribuan orang.

Lokasi asrama haji yang berada di jalur utama Sukabumi-Bogor pun seringkali mengalami kemacetan ketika rombongan haji diberangkatkan ke Jakarta. Akibatnya, pengguna kendaraan menjadi terganggu perjalanannya.

Ali mengungkapkan, pembangunan PPDI ditargetkan rampung pada 2014 mendatang. Untuk memenuhi target itu, Pemkab Sukabumi akan menggiatkan penggalangan dana dari donatur dan bantuan pemerintah pusat.

Lebih lanjut Ali menuturkan, keberadaan PPDI diharapkan mampu menggairahkan kegiatan dakwah Islam di Sukabumi. Sehingga masyarakat bisa meningkatkan pemahaman agamanya.

Terlebih, pembangunan PPDI sejalan dengan peraturan daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2009 tentang peningkatan pemahaman agama Islam. Di mana ketentuan tersebut meminta masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa agar meningkatkan pemahamannya mengenai agama Islam.

Di samping membangun PPDI, Sukabumi juga tengah menggiatkan penerapan ekonomi Islam di 47 kecamatan dan gerakan waqaf sejuta Alquran. "Ekonomi Islam akan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terang Ketua BAZ Kabupaten Sukabumi, Musthafa Kamal.

Penerapan ekonomi syariah, ujar Musthafa, sesuai dengan visi dan misi Pemkab Sukabumi. Dalam visinya, Pemkab Sukabumi berupaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang berakhlak mulia, maju, dan sejahtera.

Ciri penerapan ekonomi Islam yang mudah dikenali adalah dengan kehadiran lembaga keuangan berbasis syariah. Nantinya di setiap kecamatan yang berjumlah 47 itu akan didapati dengan mudah bank syariah, pegadaian syariah hingga asuransi syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement