Selasa 24 Jan 2012 07:21 WIB

Umat Muslim dan Kristen Nigeria Doa Bersama di Masjid

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Didi Purwadi
Warga menyaksikan bangkai mobil yang digunakan dalam aksi bom bunuh diri di dekat gereja Katholik St. Theresa di Madalla, Nigeria, Ahad (25/12).
Foto: AP/Sunday Aghaeze
Warga menyaksikan bangkai mobil yang digunakan dalam aksi bom bunuh diri di dekat gereja Katholik St. Theresa di Madalla, Nigeria, Ahad (25/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KANO - Umat Muslim dan Kristen berkumpul di kota Kano, Nigeria utara, pada Senin (23/1). Mereka berdoa demi perdamaian dan stabilitas Nigeria yang beberapa hari terakhir ini diguncang serangan bom bunuh diri.

"Aku akan berdoa kepada Tuhan agar bencana tidak datang lagi. Bencana yang mengakibatkan kematian dan melukai orang-orang di kota kami," kata Gubernur negara bagian Kano, Rabiu Musa Kwankwaso, yang dikutip AFP.

Sebanyak 200 Muslim dan pemimpin Kristen berkumpul di sebuah masjid. Mereka berdoa bagi perdamaian dan stabilitas negara. Hal ini juga terkait serangan kelompok radikal Boko Haram pekan lalu.

"Saya menyuruh Anda untuk terus berdoa bagi perdamaian dan stabilitas di kota kami," kata Emir Ado Bayero pada para ulama Islam dan pemimpin Kristen. "Saya menyerukan kepada Anda menggunakan forum-forum agama untuk berdoa bagi perdamaian di tanah kami. Tanpa perdamaian, tidak akan ada hidup layak dan agama sendiri tidak dapat dipraktekkan."

Pada Jumat (20/1) kemarin, sebanyak 160 orang lebih tewas dalam serangkaian serangan kelompok Boko Haram di Kano. Kelompok radikal mengatakan bahwa serangan tersebut guna menanggapi penolakan pemerintah membebaskan anggota Boko Haram yang mendekam di penjara.

sumber : onislam
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement