Jumat 20 Jan 2012 08:16 WIB

Imam Mahdi dalam Peradaban Manusia (Bag 3)

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh Heri Ruslan

Muhammad Baqir As-Sadr dalam Al-Mahdi Al-Muntazhar fi Fikril Islamy, mengungkapkan, ide kemunculan Imam Mahdi  yang akan menyebarluaskan keadilan  dan kesejahteraan melalui kemunculannya pada kahir zaman diyakini oleh tiga agama besar serta mayoritas penduduk dunia.

‘’Imam Mahdi itu akan memusnahkan kezaliman dan penindasan di seluruh penjuru dunia, dan merealisasikan keadilan  dan kesederajatan  di dalam negara yang mulia,’’ ujar As-Sadr. Menurut dia, orang-orang Yahudi pun memiliki keyakinan yang sama, sebagaimana orang nasrani menyakini akan kembalinya Isa AS.

Bahkan, kata As-Sadr,  orang-orang Zoroastrian membenarkan penantian mereka terhadap Bahramsyah. Hal serupa juga diyakini orang-orang Kristen Al-Ahbasy yang menantikan kembalinya raja mereka bernama Theodore, seperti Imam Mahdi pada akhir zaman. ‘’Begitu juga orang-orang hindu menyakini kemablinya Wishnu dan orang-orang Majusi meyakini hidupnya kembali Usyider,, tuturnya.

Filosof Bertrand Russel sempat berkata, ‘’ Sesungguhnya dunia sedang menunggu tokoh reformasi yang akan menyatukan dunia di bawah bendera tunggal dan satu panji.’’ Soal kemunculan sosok Mahdi juga sempat diutarakan ilmuwan Albert Einstein.

Sang pencetus teori relativitas itu berkata, ‘’Sesungguhnya hari ketika dunia dipenuhi dengan perdamaian dan ketentraman, dan manusia di dalamnya saling mencintai dan bersaudara tidak akan lama lagi.’’  Pemikir Islam, Ibnu Khaldun juga berkomentar tentang kemunculan Imam Mahdi.

‘’Ketahuilah bahwa yang masyhur di kalangan umat Islam sepanjang zaman adalah pada akhir zaman pasti akan muncul seorang pria dari keluarga Nabi, yang menegakkan agama, menampakkan keadilan, ditaati kaum Muslim, serta menjadi penguasa kerajaan-kerajaan Islam, yang bernama Al-Mahdi,’’ ujar penulis Kitab Al-Mukadimah itu.

Menurut As-Sadr, kaum Muslim yang terdiri dari beragam mazhab dan firkah juga meyakini kemunculan Imam Mahdi AS di akhir zaman, seperti yang telah dikabarkan Rasulullah SAW. Menurut Syekh Ahmad Amin, ulama dari Al-Azhar Mesir, Ibnu Hajar telah mengkaji hadis-hadis yang diriwayatkan mengenai Imam Mahdi.

‘’Ia menemukan sekitar lima puluh hadis. Hadis-hadis tersebut sampai pada derajat mutawatir,’’ ungkap  Syekh Ahmad Amin mengutip pernyataaan Ibnu Hajar.  Sadi bin Masyur mengungkapkan, ketika Imam Mahdi muncul, tak seorangpun yang tak masuk Islam. Lalu kapankah Imam Hamdi yang ditunggu oleh semua umat manusia itu akan datang? Wallahu ‘Allam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement