REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Seorang insinyur berkebangsaan Inggris menjalani pengadilan di Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (11/1) kemarin. Ia dituduh melakukan penghinaan terhadap Islam.
Kasus itu bermula saat insinyur yang menangani proyek pembangunan taman masjid di kawasan Abu Dhabi ini tengah menghadiri rapat. Entah spontan atau apa, insinyur tersebut berucap,"Masjid sialan".
Akibat ucapannya itu, sang insinyur ditangkap aparat keamanan Abu Dhabi dan tak lama diajukan ke pengadilan. Kepada juri, ia mengatakan perkataannya itu tidak dimaksudkan untuk menghina masjid. Ia menyadari masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Ia pun menghormati Islam dan UEA.
"Saya bisa katakan di sini, saya menaruh perhatian besar dengan proyek itu. Saya pun mengharapkan proyek itu cepat selesai secepatnya," kata dia, seperti dikutip thenation.com, Kamis (12/1).
Juri pun bertanya kepada insinyur tersebut. "Jadi, harapan Anda untuk segera menyelesaikan proyek itu membuat Anda mengatakan masjid sialan," kata Juri. Insinyur itu pun terdiam.