REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengusung visi program “Membangun Peradaban Menuju Kemandirian”, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bersiap dan berkomitmen di tahun 2012 untuk memberdayakan mustahik sebagai sumbangsih terhadap pembangunan nasional dan pencapaian target MDG’s di Indonesia.
Upaya tersebut diterjemahkan ke dalam program sinergis pemberdayaan 50 desa di seluruh Indonesia. Desa binaan ini merupakan perwujudan program Indonesia Village Care (IVC) sebagai bentuk integrasi program pemberdayaan yang digagas oleh PKPU. Program Indonesia Village Care (IVC) ini diharapkan menjadi sebuah solusi integratif atas kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh komunitas.
Sebagai role model, program IVC PKPU berupaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui intervensi program pembangunan di komunitas dari multi aspek, dalam hal ini aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Melalui keterpaduan intervensi program dan peran serta aktif komunitas, diharapkan masyarakat dapat memiliki pengetahuan, kemampuan dan sikap yang baru sehingga mampu mewujudkan kemandirian dalam beragam sektor kehidupan.
“Berdasarkan data Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) sampai dengan akhir 2011 masih terdapat 183 kabupaten yang masuk dalam kategori tertinggal. Melihat realita tersebut, PKPU menargetkan untuk memberdayakan 50 komunitas dengan skala pembangunan desa. Ini merupakan satu tahap. Semoga ke depan, kita bisa terus berkontribusi memakmurkan desa dan komunitas di seantero negeri,” kata Tomy Hendradjati, Direktur Pendayagunan PKPU pada Konsolidasi Perencanaan Program Pendayagunaan PKPU di Jakarta, dalam siaran persnya yang diterima Republika, kemarin.
Pada tahun 2011 jumlah penerima manfaat program PKPU mencapai 1,6 juta orang dengan tercatat 3% diantaranya mengalami peningkatan kualitas hidup (Quality of Life) dengan sejumlah indikator diantaranya berkurangnya angka gizi buruk, meningkatnya pendapatan anggota komunitas, meningkatnya akses sanitasi dan air bersih serta meningkatnya akses fasilitas pendidikan untuk keluarga miskin.
Untuk tahun 2012, perhatian utama PKPU beralih dari sekedar pencapaian target angka penerima manfaat, menjadi peningkatan kualitas hidup para penerima manfaatnya. Dari seluruh target satu juta penerima manfaat pada 2012, PKPU akan fokus untuk meningkatkan kualitas kehidupan 12,5% dari komunitas yang dibina secara optimal agar mereka dapat mendapatkan penghidupan yang lebih baik dan mampu menebar manfaat ke lingkungannya.
General Manager Pendayagunaan PKPU Ferry Suranto mengungkapkan komitmen bersama ini terinternalisasi oleh seluruh tim pelaksana program pendayagunaan PKPU dalam Konsolidasi Perencanaan Program Pendayagunaan PKPU. “Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan derap langkah dan arah tujuan program pendayagunaan PKPU bisa semakin sejalan,” tutur Ferry Suranto.
“Pemahaman pun semakin menyeluruh terutama pemaknaan pelayanan program pendayagunaan bagi komunitas. Melalui semangat baru, energi baru, dan kesatuan langkah dapat membawa daya ungkit yang semakin besar untuk PKPU membangun peradaban di komunitas,” pungkas Ferry Suranto
Ikuti Whatsapp Channel Republika