REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Petinggi Partai Pembangunan dan Keadilan mendesak pejabat provinsi Corum, Turki, untuk merekonstruksi bangunan masjid yang dihancurkan di era kekuasaan rezim partai tunggal. Menurut petinggi Partai Pembangunan dan Keadilan Corum, Salim Uslu, ada ratusan masjid yang dihancurkan dan beralih fungsi menjadi pub dan kandang kuda.

Menurut dia, penghancuran dan alih fungsi bangunan masjid itu sempat dilakukan penguasa Turki pada era 1923 hingga 1950. Saat itu, Partai Rakyat Republik menjadi satu-satunya partai berkuasa di Turki. Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga sempat mengatakan bahwa pada era rezim partai tunggal banyak masjid yang dipaksa berubah menjadi kandang kuda. Pihaknya menilai, kebijakan pemerintah di era partai tunggal itu merupakan upaya penistaan terhadap agama dan tempat ibadah.

“Saya berupaya untuk mengungkapkan nasib masjid yang pernah dihancurkan di Corum. Sekitar 43 masjid dihancurkan di ibukota provinsi Corum dan Iskilip serta distrik Osmancık," ungkap Uslu. Pihaknya mendesak pemerintah setempat untuk untuk menunjukkan kepekaan terhadap aset bersejarah yang telah dihancurkan dengan membangun kembali replika masjid yang telah dibumihanguskan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika