Rabu 28 Dec 2011 15:46 WIB

Strategi untuk Mendekatkan Mualaf dan Keluarganya

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
Mualaf
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pergantian tahun masehi tak lama lagi. Tentunya, pergantian tahun ini, akan memberikan semangat dan harapan baru dalam geliat dakwah di kalangan mualaf.

Ketua Persatuan Iman Tauhid Indonesia (PITI), DKI Jakarta, Syarif Tanudjaja menuturkan tahun depan pihaknya akan lebih optimal lagi dalam mengeliatkan syiar Islam di kalangan mualaf. Caranya, memanfaatkan momentum perayaan hari besar Islam sebagai strategi untuk lebih mendekatkan atau mengenalkan mualaf kepada ajaran Islam.

"Kami telah mencoba itu, dalam perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. Ternyata luar biasa, tak hanya mualaf, keluarganya pun turut menjadikan perayaan itu untuk lebih mengenal Islam," kata dia saat berbincang dengan Republika.co.id, Rabu (28/12).

Yang menarik lagi, ungkap dia, perayaan itu juga merekatkan kembali tali persaudaraan yang sempat terputus dalam sebuah keluarga lantaran salah satu anggota keluarga memeluk Islam. "Saya pikir ini merupakan kemajuan yang baik bagi mualaf dan umat Islam pada umumnya," tutur dia.

Karena itu, lanjut Syarif, ke depan, PITI, tanpa mengesampingkan hari lain, akan mengoptimalkan perayaan hari besar Islam sebagai wadah untuk memperkuat syiar Islam. Harapannya, perayaan yang dilakukan mengena tidak hanya kepada umat Islam, mualaf khususnya, tapi juga keluarga atau saudara-saudara yang non-Muslim. "Ini merupakan strategi bernilai strategis," pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement