REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Islam menghargai dan menghormati posisi perempuan. Faktanya, di sejumlah negara Islam, posisi perempuan masih terpinggirkan.
Dalam konferensi Perubahan Masyarakat Islam dan Peranan Perempuan, yang diselenggarakan Organisasi Konferensi Islam di Istanbul, PM Turki, Reccep Tayyip Erdogan, mengatakan pentingnya negara-negara Islam untuk menghargai dan menghormati hak-hal perempuan.
Ia juga mengharapkan negara-negara Islam dapat menekankan pentingnya kebijakan yang melindungi perempuan dari tindak kekerasan. Kebijakan itu, kata Erdogan, dimulai dengan komitmen menjalankan kebijakan dengan konsisten dalam mempromosikan kesetaraan gender dan merancang bentuk representasi seimbang antara laki-laki dan perempuan dalam segala bidang.
"Saya kehilangan seorang ibu bulan lalu, dari situ saya kian teringat dengan perkataan Nabi Muhammad yang menyatakan surga berada di bawa telapak kaki ibu. Pernyataan Nabi menandakan Islam menghormati posisi perempuan," kata Erdogan seperti dikutip todayszaman.com, Sabtu (24/12).
Sekjen OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu, mengatakan peran perempuan Muslim telah membawa perubahan positif dalam revolusi Arab. "Apa yang telah dicapai di negara-negara itu mungkin karena perempuan berdiri berdampingan dengan pasangannya," jelasnya.
Ihsanoglu juga menekankan, hanya melalui peningkatan partisipasi perempuan dalam bidang politik, sosial dan lainnya masyarakat akan menemukan jalan menuju kemajuan dan perkembangan yang berarti. "Meskipun fakta di lapangan menunjukkan perkembangan positif dalam peranan perempuan dalam dekade terakhir, masih ada pekerjaaan rumah yang belum selesai," kata dia.