REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Jamaah haji Indonesia yang wafat hingga Rabu pukul 17.29 waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 21.29 WIB mencapai 414 orang, dengan rincian jamaah reguler 389 orang dan jamaah haji khusus atau ONH plus sebanyak 25 orang.
"Dari jumlah jamaah yang wafat itu terbanyak adalah pria 274 orang dan wanita 140 orang," kata Kepala Seksi Sistem Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama Evi Al Hudori di Mekkah, Rabu.
Dikatakannya, jamaah yang wafat terbanyak berasal dari embarkasi Surabaya 76 orang, disusul embarkasi Solo 74 orang, embarkasi Bekasi 48 orang, embarkasi Jakarta 44 orang, serta embarkasi Makassar 27 orang.
Jamaah yang wafat, katanya menambahkan, terbanyak disebabkan penyakit sistem sirkulasi 268 orang, disusul penyakit sistem pernafasan 104 orang, penyakit darah anorgan pembuluh darah 13 orang, penyakit endokrin nutrisi dan metal sembilan orang, serta penyakit infeksi dan parasit delapan orang.
Dilihat dari usia jamaah yang wafat terbanyak adalah 60 tahun ke atas sebanyak 303 orang, usia 50-59 tahun 90 orang, usia 40-49 tahun 19 orang serta usia di bawah 40 tahun dua orang. "Lokasi wafat jamaah terbesar adalah di Mekkah 328 orang dan di Madinah 45 orang," katanya.
Jamaah yang wafat, katanya, juga ada yang di Arafah 25 orang, di Jeddah enam orang, serta dalam perjalanan Indonesia-Arab Saudi sebanyak empat orang.
Hudori mengatakan pula sampai saat ini sudah 81.980 orang anggota jamaah haji Indonesia yang sudah pulang ke Tanah Air atau 41,05 persen dari total jamaah haji Indonesia yang diperkirakan pulang ke tanah Air.
Jamaah haji Indonesia terbanyak yang sudah pulang ke Tanah Air adalah tiba di debarkasi JKS (Bekasi) sebanyak 14.798 orang, debarkasi SUB (Surabaya) 14.263 orang, serta debarkasi SOC (Solo) 14.216 orang.
Dia menambahkan pula, sampai saat ini juga masih terdapat sejumlah jamaah haji Indonesia yang berada di Arab Saudi, khususnya di Mekkah dan Jedah dan mereka adalah rombongan jamaah gelombang II yang datang ke Tanah Suci.
Jumlah jamaah haji Indonesia yang ada di Madinah adalah 39.748 orang dan yang masih ada di Mekah 64.803 orang. "Jamaah haji Indonesia yang masih ada di Mekkah dan belum ke Madinah akan digerakkan ke Madinah untuk jalankan Arbain," katanya.