REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim,Batam menyiapkan bubur sumsum sebagai makanan penyambut jemaah haji yang tiba di tanah air yang mulai sampai Sabtu (12/11).
Begitu tiba di asrama haji, Sabtu, jamaah kloter pertama langsung disuguhi bubur sumsum, khas Melayu.
"Kami memilih bubur sumsum khas Melayu yang memiliki banyak khasiat. Maka kami pilih sebagai makanan penyambut jamaah begitu sampai di Asrama Haji Batam," kata Wakil I Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam, Alikek, di Batam, Kamis.
Menurut Alikek, bubur sumsum memiliki khasiat memulihkan tenaga jamaah haji yang letih setelah melakukan rangkaian ibadah haji dan menjalani perjalanan jauh. "Bubur sumsum bisa memulihkan tenaga jamaah yang capek dan lemas. Dengan makan bubur sumsum, tenaga akan kembali pulih," kata Alikek.
Sedangkan untuk makan siang atau malam, lanjut dia, panitia menyediakan lauk pauk khas daerah. Untuk kloter pertama, disiapkan makanan Jambi.
"Katering mempersiapkan makanan tradisional untuk memanjakan lidah para haji, setelah sekian lama tidak makan makanan daerah," kata Alikek.
Kelompok terbang pertama Debarkasi Hang Nadim Batam berasal dari Provinsi Jambi direncanakan tiba di Batam, Sabtu (10/11).
Alikek mengatakan saat ini, seluruh jamaah kloter I sudah berada di Jeddah dan siap berangkat pulang ke tanah air.
Seluruh jamaah kloter I pulang ke tanah air dalam kondisi sehat. "Tidak ada yang meninggal dalam kloter pertama, pulang utuh 450 orang haji," kata dia.
Mengenai kondisi jamaah yang berada di tanah suci, Alikek mengatakan umumnya dalam keadaan sehat.
Hingga saat ini, PPIH Hang Nadim mencatat 10 haji yang meninggal selama musim haji 2011.
Debarkasi Hang Nadim Batam melayani lebih dari 10.000 haji dari empat provinsi yaitu Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Barat dan Jambi yang terbagi dalam 23 kelompok terbang.
Ikuti berita haji di Jurnal haji Republika Online
Ikuti Whatsapp Channel Republika