REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hingga hari ke-17, sebanyak 103.816 jamaah calon haji Indonesia atau 51,34 persen dari 256 kelompok terbang sudah datang ke Arab Saudi, sementara sisanya 104.440 jamaah atau 46,86 persen masih berada di Tanah Air atau sedang dalam perjalanan menuju Tanah Suci.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) kemenag, di Mekah, Selasa, menunjukkan, sebanyak 116 kloter dengan 47.860 jamaah sedang berada di Madinah untuk menjalani ibadah salat Arbain.
Sebanyak 133 kloter atau 53.180 jamaah telah bergeser ke Makkah untuk melaksanakan umrah dan persiapan puncak haji, sedangkan tujuh kloter sisanya berada dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah.
Untuk jamaah sakit, hingga hari ini sebanyak 61 calon haji (calhaj) pernah dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan rumah sakit Arab Saudi di Jeddah, Madinah, dan Makkah.
Sebanyak 11 orang di antaranya sudah keluar dari rumah sakit dan kembali ke rombongan masing-masing, sedangkan satu orang meninggal dunia. Jamaah meninggal dunia hingga kini sudah berjumlah 17 orang dan yang terakhir meninggal di pemondokannya di Makkah.
Almarhum adalah Gusti Maani, jamaah berusia 59 tahun ini berasal dari kloter 9 embarkasi Jakarta. Warga Cilincing, Jakarta Utara ini meninggal dunia pukul 19.38 waktu Arab Saudi atau 23.38 WIB dan akan dimakamkan di pemakaman Syaraya.
Kepala Daerah Kerja Mekah Arsyad Hidayat mengimbau kembali agar jamaah benar-benar mempersiapkan fisik secara prima mendekati musim haji yang diperkirakan akan berlangsung 5 November 2011.
"Kondisi fisik yang prima sangat dibituhkan untuk menjalani puncak haji atau wukuf di Arafah sebagai syarat utama sahnya haji. Untuk itu jamaah diminta untuk tidak terlalu letih menjalankan solat sunah di Masjidil Haram," kata Arsyad.