Selasa 11 Oct 2011 18:21 WIB

21 Calhaj DKI Jakarta Tunda Keberangkatan

Rep: fernan rahadi/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 21 calon jamaah haji DKI Jakarta menunda keberangkatannya ke Tanah Suci pada musim haji kali ini. Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Jakarta-Pondok Gede, Muhaimin Luthfi, menyatakan mayoritas alasan penundaan tersebut adalah karena tidak siap.

Sebenarnya terdapat 22 calon jamaah yang membatalkan keberangkatannya. Akan tetapi setelah ditelusuri satu orang calon jamaah haji telah meninggal dunia.

PPIH telah meminta ke-21 orang tersebut untuk menandatangani pernyataan bahwa mereka tidak siap untuk dilaporkan ke Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama. "Supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," ujar Muhaimin yang ditemui Republika di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (11/10).

Ditanya mengenai alasan di balik keputusan penundaan ke-21 calon jamaah haji tersebut, Sekretaris PPIH Jakarta-Pondok Gede, Akhmad Murtado, menyatakan tak tahu-menahu. Akan tetapi dengan berkurangnya 22 tempat, ia tidak yakin akan terdapat kekosongan kursi. "Hal tersebut akan diatur oleh pusat (Kementerian Agama)," katanya.

Dengan penundaan tersebut, ke-21 orang tersebut dipastikan akan mendapatkan kursi untuk pemberangkatan haji tahun 2012 nanti. Meskipun demikian terdapat risiko perubahan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mereka. "Seandainya BPIH naik, otomatis mereka akan menambah. Namun jika BPIH turun, maka mereka akan menerima sisa kelebihan. Semua tergantung kurs tahun depan," tutur Murtado.

Dengan berkurang sebanyak 22 calon jamaah haji maka untuk sementara kuota DKI Jakarta sebanyak 7.216 orang. Sebelumnya, kuota DKI Jakarta sebanyak 7.238 terdiri dari 7.084 kuota asli dan kuota tambahan sebanyak 154 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement