Senin 26 Sep 2011 07:46 WIB

Bandara Frans Kaisiepo Diusulkan Jadi Embarkasi Papua

REPUBLIKA.CO.ID,BIAK--Bandar udara internasional Frans Kaisiepo di Biak Kabupaten Biak Numfor, Papua, layak dijadikan embarkasi haji untuk Provinsi Papua dan Papua Barat karena memiliki fasilitas landasan memadai bisa didarati jenis pesawat jenis apapun.

Koordinator urusan haji Pemprov Papua H Is Badaruddin di Biak, Senin mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh upaya pemkab Biak menginginkan status bandara Frans Kaiseipo tempat embarkasi haji di Papua.

"Usulan Biak menjadi bandara embarkasi haji di Papua telah disampaikan ke pemerintah pusat lewat Gubernur Papua, ya dari segala fasilitas pendukung bandara ini cukup baik dibanding bandara lain di tanah Papua," katanya.

Ia mengakui, jika kelak pemerintah menyetujui bandara Frans Kaisiepo Biak sebagai tempat embarkasi haji di tanah Papua maka sangat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat serta pemkab setempat.

Keuntungan lain jika Biak menjadi embarkasi haji, lanjut Badaruddin, para calon jemaah haji dapat menghemat pengeluaran biaya karena tidak lagi harus ke Makassar untuk menuju tanah suci Makkah, Saudi Arabia.

Alasan lain Biak bisa menjadi embarkasi haji, menurut Badaruddin, karena selama beberapa tahun terakhir jumlah calon jemaah haji di provinsi Papua dan Papua Barat terus mengalami peningkatan setiap tahun.

"Saya berharap pemerintah pusat melalui kementerian agama RI bisa memenuhi keinginan masyarakat Papua untuk bandara Biak bisa jadi embarkasi haji di wilayah Timur negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Is Badaruddin.

Sementara itu, Bupati Biak Yusuf Melianus Maryen mengakui, pemkab Biak Numfor telah mengusulkan ke pemerintah pusat lewat menteri agama RI Surya Dharma Ali untuk menjadikan Biak sebagai bandara haji di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Bupati Maryen mengakui, sebelumnya bandara Biak Frans Kaisiepo pada era 1988-an silam pernah melayani penerbangan internasional jalur Honolulu, Hawai dan Los Anggeles melewati bandara Biak.

Ia mengakui, jika kelak bandara Biak dijadikan embarkasi haji maka pemkab Biak Numfor siap membangun berbagai fasilitas akomodasi bagi calon haji sebelum bertolak ke tanah suci Makkah, Saudi Arabia menunaikan ibadah rukun Islam kelima.

"Dari segi fasilitas sarana prasarana dimiliki bandara Frans Kaisiepo cukup baik, ya usulan Biak sebagai embarkasi haji bisa direspon pemerintah pusat sehingga tahun depan jemaah haji langsung berangkat ke tanah suci melalui bandara Biak," ujarnya Bupati Maryen.

Berdasarkan data calon haji provinsi Papua tahun 2011 mencapai 1.350 orang akan tergabung dalam empat kelompok terbang embarkasi haji Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, yakni 12,15,17 dan kloter 45.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement