REPUBLIKA.CO.ID, SAN JOSE - Satu lagi pengakuan Barat terhadap sumbangsih dunia Islam terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Kali ini itu datang dari Museum Teknologi San Jose, San Fransisco.

Sebagai bentuk pengakuan itu, Museum Teknologi San Jose menggelar pameran bertajuk “Menemukan Kembali Ilmu Pengetahuan Dunia Islam”. Pameren rencananya digelar Sabtu, atau seminggu menjelang peringatan tragedi 11 September 2011.

Adapun  agenda inti acara akan mengetengahkan diskusi dan pameran karya-karya hasil eksplorasi dunia Islam terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan ilmuwan-ilmuwan Muslim.

Sayang, meski mendapat apresiasi besar, inisiatif museum mendapat cibiran dari sebagian publik AS. Namun, suara sumbang itu masih kalah lantang dengan suara-suara yang haus akan informasi ihwal peran dunia Islam terhadap peradaban dunia.

Esais dan humoris, Wajahat Ali, yang akan menjadi salah satu  pembicara, menyatakan  apa yang digelar Museum Teknologi San Jose merupakan satu langkah dalam membantu Amerika menemukan kembali kompas moral terhadap pemahaman sejarah yang tidak diketahui.

“Banyak yang kita tidak tahu tentang dunia Islam,” katanya seperti dikutip dari Msnbc.com, Jum’at (2/9).

Dewan Museum, Ann Bowers, mengatakan  dunia barat tidak terlalu paham  bagaimana zaman keemasan peradaban Islam memberikan pengaruh terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, semisal matematika, astronomi dan banyak lagi.

“Saya merasa terkejut betapa minimnya pengetahuan saya tentang zaman keemasan Islam. Saya pikir masyarakat juga serupa dengan saya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika