REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, ACEH - Sebagian warga di Provinsi Aceh dalam Komunitas Habib Muda Seunagan, menetapkan hari pertama lebaran Idul Fitri 1432 H/ 2011 M, terjadi pada hari Senin (29/8). Dengan begitu, periode puasa bagi komunitas itu tepat 30 hari penuh.
Pengemuka komunitas itu, Teuku Raja Kumbangan, yang dihubungi dari Melaboh, Minggu mengatakan, penetapan tersebut setelah melakukan isbath atau rapat penetapan dengan sejumlah pengemuka komunitas tersebut.
"Kami lebaran Idul Fitri karena telah menyelesaikan puasa Ramadhan selama 30 hari penuh dan keputusan ini juga setelah melakukan perundingan dengan seluruh pengemuka di kalangan kami,"katanya.
Cucu kandung (Alm) Habib Muda ini menyatakan ritual keagamaan shalat Idul Fitri dilaksanakan di Mesjid tua Abu Habib Muda, Kecamatan Seunagan Timur yang menjadi khatib hari raya yakni mantan kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya H Said Hamazali.
Dia menyatakan, kecamatan itu induk penganut Abu Peulukung, sementara lebaran dan shalat Idul Fitri pada Senin besok juga dilaksanakan di Aceh berpaham sama, yaitu Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Tenggah, Aceh Utara, dan Aceh Selatan.
Lebih lanjut dikatakan, ritual ini sudah dilakukan secara turun temurun sejak 250 tahun silam di karenakan kakeknya selaku pencetus aliran tersebut merupakan salah satu pengemuka agama Islam di Provinsi Aceh yang masyhur namanya sampai keluar Indonesia.