Jumat 26 Aug 2011 17:00 WIB

Sunnah dan Sains: Penuaan, Antara Perlindungan dan Pengobatan

Red: cr01
Wajah tua (ilustrasi)
Foto: http://a.img-dpreview.com
Wajah tua (ilustrasi)

Oleh: DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal

Penuaan merupakan proses biologis disebabkan karena sel-sel hidup sudah tidak ada lagi, dan dapat mengakibatkan sel-sel tersebut tidak berfungsi secara optimal akibat penumpukan unsur-unsur yang hilang. Hal ini akan mengakibatkan kematian karena sulit menghilangkan pengaruh unsur-unsur ini, akan tetapi bisa menghindari kemungkinan negatif pada sel di saat tua melalui pengaktifan sel untuk membersihkan sel-sel dari unsur-unsur yang merugikan tatkala pembentukan awal, juga guna menjaga stabilitas akfitas sel.

Para pakar psikologi dan kimia berusaha untuk menciptakan unsur-unsur penawar yang dapat mencegah keseimbangan sel dengan cara membersihkan sel dari sisa-sisa asimilasi. Serta mereka mengharapkan mampu menciptakan obat yang menjaga sel dari sebab-sebab penuaan.

Dan mereka belum menyakini proses penyembuhan penuaan sel serta pencegahannya kecuali setelah kemajuan ilmu pengetahuan dan munculnya ilmu tentang sel dengan segala permasalahan dan teknologinya. Akan tetapi Rasulullah SAW telah menuturkan hal tersebut melalui sabdanya, "Carilah obat wahai hamba-hamba Allah, karena sesungguhnya Allah tidak memberikan satu penyakit pun melainkan Dia telah memberikan penawar (obat) kecuali penyakit pikun." (HR Bukhari)

Dan yang dimaksud dengan penyakit pada hadits ini adalah kondisi kurang fit, dan tak ada satu obat pun yang mampu menyembuhkan penyakit penuaan. Yang demikian merupakan batasan waktu untuk penggunaan obat. 

sumber : Ensiklopedi Petunjuk Sains dalam Alquran dan Sunnah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement