Senin 22 Aug 2011 18:56 WIB

Rawan Pendangkalan Aqidah, Pengamen dan Anak Jalanan Terima Al Quran

Al Quran wakaf untuk pengamen dan anak jalanan.
Foto: Dok. BWA
Al Quran wakaf untuk pengamen dan anak jalanan.

Pengamen dan anak-anak jalanan mengkaji Al Qur’an? Luar biasa. Itulah yang bisa disaksikan pada hari Ahad (21/8) di Terminal Lama Grogol, Slipi, Jakarta Barat.

Adalah Komunitas Persaudaraan dan Seni Kreasi Grogol, yang memayungi puluhan pengamen dan anak jalanan, menerima al Qur’an wakaf dari Badan Wakaf Al Qur’an (BWA).  Kepada tim BWA, koordinator komunitas tersebut, Supriyanto atau yang akrab dipanggil Anto Zidat, telah lama memikirkan kebutuhan al Qur’an untuk kawan-kawannya.

Anto bercerita bahwa selain rawan dari kejahatan narkoba dan pelecehan seksual, kalangan pengamen dan anak jalanan juga rawan mengalami pendangkalan akidah. Misalnya ada komunitas pengamen yang digalang seorang budayawan nasional yang kerap mengajarkan lagu-lagu kerohanian nasrani kepada pengamen yang jelas-jelas Muslim.

Beruntung Anto sempat bertemu salah seorang kru BWA. Akan tetapi karena kehilangan kontak, rencana itupun mandek dalam jangka waktu cukup lama.  Mereka akhirnya bisa juga melakukan kontak langsung dengan BWA. Tidak butuh waktu lama setelah pengajuan bantuan wakaf al Qur’an, program distribusi al Qur’an pun digelar.

Mengambil tempat di Terminal Grogol Lama, Slipi, Jakarta, pada hari Ahad (21/8), serah terima al-Quran dilakukan. Diwakili Ustadz Hamzah Winsyah, Badan Wakaf Al Qur’an menyerahkan 100 al-Quran untuk Komunitas Persaudaraan dan Seni Kreasi Grogol yang diwakili oleh Anto. Serah terima juga dihadiri 30-an anggota komunitas tersebut, yang menurut Anto adalah mereka yang masih aktif.

Untuk memperkuat keislaman dan menjaga diri dari hal negatif, mereka juga rutin menggelar pengajian. Sebulan sekali mereka mendatangi majlis taklim yang dipimpin Ustadz Zaid al-Munawar di daerah Rempoa.

Oleh karena itu, bantuan wakaf al Qur’an yang disumbangkan para waqif melalui BWA untuk komunitas ini terasa amat berharga. Apalagi bukan sekedar menyalurkan wakaf al Qur’an, BWA pun menawarkan pembinaan keislaman kepada komunitas tersebut. Penawaran ini disambut hangat oleh Anto.

Acara yang berlangsung sederhana dan unik ini, karena digelar di sebuah taman di sudut Terminal Lama Grogol yang panas dan berdebu, ditutup dengan acara bukber (buka bersama), lalu dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah di mushola terminal.

Insya Allah, al Qur’an yang telah diwakafkan itu akan bermanfaat sebagai penguat keimanan bagi mereka, dan mengalirkan pahala yang tiada putus kepada para wakif.  Kepada Anda yang ingin berpartisipasi dalam program wakaf Al Qur’an untuk daerah rawan akidah dan pendidikan hingga pelosok Nusantara, silahkan klik www.wakafquran.org.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement