REPUBLIKA.CO.ID,LUCKNOW - Sunni Markaz, Organisasi Muslim di Lucknow --ibukota negara bagian Uttar Pradesh, India-- memprotes penerbitan sebuah buku pelajaran kelas IV terbitan ICSE. Protes tersebut lantaran buku tersebut memuat penggambaran Nabi Muhammad SAW.
"Penggambaran Nabi SAW disisipkan dalam buku "Etika Pendidikan Moral" dalam bab "Menjadi Baik dan Lembut",'' papar pendiri Sunni Markaz, Syed Maulana Hasmi, seperti dilansir Indian Express, Rabu (22/6).
Maulana mengklaim sekitar delapan lakh (ukuran satuan di India) salinan buku telah dijual ke pasaran. Untuk itu, pihaknya menuntut pemerintah India segera meminta maaf dalam waktu tiga hari dan menarik semua buku dari pasar. "Jika permintaan kami tidak dikabulkan, kami akan mengajukan perkara ini ke pengadilan," papar dia.
Seandainya pelakunya bukan pemerintah, lanjut Maulana, maka pihak penerbitlah yang harus meminta maaf dan melakukan penarikan buku. "Sudah jelas bahwa penggambaran Nabi SAW melalui foto dan kartun menunjukan ketidakpatutan," kata dia.
Anggota Markaz, SM Sahil, mengatakan organisasinya telah mengajukan keberatan kepada Komisi Nasional Minoritas dan menunggu jawaban dari pihak yang bersangkutan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
