Selasa 07 Aug 2018 10:18 WIB

Dompet Dhuafa Bangun Rumah Sakit Lapangan di Lombok

Dompet Dhuafa akan memprioritaskan penanganan korban pascagempa di Lombok.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Tim Dompet Dhuafa bantu korban gempa di Lombok, NTB.
Foto: Dok Dompet Dhuafa
Tim Dompet Dhuafa bantu korban gempa di Lombok, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Tim Disaster Management Center Dompet Dhuafa menerjunkan tim medis terbaiknya, dengan membuat rumah sakit lapangan dan layanan kesehatan darurat. Dua layanan medis ini rencananya akan dibangun di Lombok Utara dan Lombok Timur. 

General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa, Rosita Rivai, mengatakan masih banyak warga yang terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan di kawasan tersebut. Dompet Dhuafa akan memprioritaskan penanganan korban pascagempa di Lombok, yang akan ditangani di rumah sakit lapangan dan layanan kesehatan darurat.

"Memang penanganan korban pascagempa diprioritaskan untuk kasus-kasus pasien yg menderita luka. Bahkan sampai pasien dengan patah tulang akibat terkena reruntuhan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/8).

Penanganan darurat inilah yang membuat Dompet Dhuafa menurunkan sejumlah tenaga dokter spesialis yang diterjunkan dari sejumlah cabang rumah sakit dan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKCC) milik Dompet Dhuafa dari beberapa cabang di Indonesia. "Dokter spesialis yang dikirim seperti spesialis orthopedi, bedah, anastesi dan rekam medis. Dan tentunya dokter umum juga diterjunkan untuk menjawab kebutuhan tenaga medis terkait penanganan yang dibutuhkan," tambah Rosita.

Selain mensupport dan mendirikan rumah sakit lapangan, tim medis Dompet Dhuafa akan secara berkala bergerak mengunjungi pasien atau pengungsi menggunakan motor dan mobil lapangan. Tak hanya itu, Dompet Dhuafa juga akan mengirimkan satu unit mobil kendaraan taktis, empat unit sepeda motor taktis, dan satu ambulans dengan empat orang tenaga medis.

Data sementara, gempa Lombok berkekuatan 7 Skala Richter (SR) mengakibatkan 98 orang meninggal dunia dan 236 orang luka-luka. Sementara ribuan rumah rusak terutama di wilayah Lombok Utara.

Aparat gabungan BNPB, BASARNAS, TNI dan POLRI bersama tim DMC Dompet Dhuafa terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempa bumi. Sejak pekan lalu tepatnya pascagempa pertama di Lombok Timur, Ahad, 29 Juli 2018, tim DMC Dompet Dhuafa telah melakukan respons kemanusiaan. Di antaranya mendirikan posko pengungsian, mendirikan dapur umum lewat mobil Darling (Dapur Keliling), aksi layanan sehat, serta menurunkan tim Psychology First Aid.

Untuk info lebih lanjut mengenai situasi terkini, bisa menghubungi Eka Suwandi di nomor 0877-7166-5816 sebagai Komandan Lapangan DMC Dompet Dhuafa. Sementara posko tanggap darurat Dompet Dhuafa ada di Dusun Mentagi Desa Sembalun Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur, yakni rumah H Mustiadi dengan nomor telepon 081803638953.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement