Selasa 31 Jul 2018 21:06 WIB

Dompet Dhuafa Kirim Tim Psikolog untuk Korban Gempa NTB

Bencana alam menimbulkan efek traumatik.

Tim psikolog yang dikirim Dompet Dhuafa tengah melakukan pemulihan psikologis anak-anak untuk mengurangi trauma di Dusun Lebak Dayah, Lombok Timur, NTB.
Foto: Dok Dompet Dhuafa
Tim psikolog yang dikirim Dompet Dhuafa tengah melakukan pemulihan psikologis anak-anak untuk mengurangi trauma di Dusun Lebak Dayah, Lombok Timur, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Dompet Dhuafa membantu korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dompet Dhuafa berupaya memulihkan psikologi anak-anak korban bencana gempa bumi dengan melakukan pemulihan psikologis. 

Pemulihan psikologis sebagai upaya untuk mengurangi tingkat trauma anak-anak yang ditimbulkan pascabencana di wilayah Sembalun tepatnya di Dusun Lebak Dayah, Lombok Timur.

"Tim yang diterjunkan adalah para relawan praktisi psikologi yang akan berfokus pada memberikan pertolongan pertama psikologis dan beberapa pendekatan untuk stabilisasi psikis korban," kata Psikolog yang menjadi Koordinator Psycological dari Dompet Dhuafa, Maya Sita Darlina melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (31/7).

Maya mengatakan, proses selanjutnya melibatkan warga lokal dengan pola kaderisasi. Kemudian mengedukasi warga lokal untuk bisa mendampingi pelaksanaan program pemulihan psikologi anak-anak.

  Selain itu, Dompet Dhuafa mengirimkan tim psikologi yang akan menerapkan beberapa agenda kerja dengan melakukan screening para korban. Kemudian memisahkan antara korban dewasa dan anak-anak. 

Program pemulihan psikologis dilakukan dengan cara berkemah, bernyanyi, bermain game, dongeng, bercerita dan membagikan makanan ringan kepada anak-anak. Sementara, screening bagi orang dewasa melalui berbagai metode seperti wawancara singkat dan observasi.

"Bencana alam memang tidak hanya menyebabkan masyarakat yang menjadi korban kesulitan mendapatkan pangan, melainkan juga akan menimbulkan efek traumatik bagi masyarakat yang terkena musibah tersebut, suasana kehidupan yang serba darurat, terutama di tempat-tempat pengungsian membuat para korban tertekan dan mengalami kondisi depresi maupun faktor psikologis lainnya," ujarnya.

Dompet Dhuafa juga menerjunkan dapur keliling (Darling) yang langsung menuju lokasi bencana. Kehadiran Darling akan dapat membantu kesiapan dan mobilisasi logistik terutama pangan bagi para pengungsi yang tersebar di berbagai wilayah. Dompet Dhuafa berencana akan merehabilitasi ribuan rumah dan fasilitas umum yang rusak berat akibat gempa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement