Senin 28 May 2018 13:51 WIB

Menteri Agama Tunaikan Zakat Melalui Baznas

Zakat menjadi pembersih harta setiap yang menyalurkannya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Friska Yolanda
Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Senin (28/5).
Foto: Dok Baznas
Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Senin (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin menunaikan zakat penghasilan dan zakat mal sebesar Rp 30 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Zakat diterima oleh jajaran pengurus dan anggota Baznas di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (28/5).

"Kami berterima kasih kepada Menteri Agama Bapak Lukman Hakim Syaifuddin yang telah menjadi muzaki Baznas selama beberapa tahun ini. Kami berharap dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya," kata Deputi Baznas Arifin Purwakananta.

Menurut Arifin, pembayaran zakat oleh Menteri Agama akan menjadi teladan bagi masyarakat untuk membersihkan harta yang dimiliki. Saat penyerahan zakat, Arifin turut didampingi anggota Baznas Irsyadul Halim, sekretaris Baznas Jaja Jaelani, dan Kadiv Pengumpulan UPZ Baznas Faisal Qosim,

Arifin mengatakan, pada Ramadhan 1439 H Baznas memiliki berbagai program layanan untuk para muzaki (masyarakat yang menunaikan zakat) dan mustahik (penerima zakat). Ada program penyaluran Paket Ramadhan Bahagia (PRB), Hidangan Berkah Ramadhan, Masjid Cemerlang, dan buka puasa bersama ribuan anak yatim.

Selain itu, ada Program Pesantren Ramadhan Kampung Pemulung, Posko Baznas Siaga Mudik Lebaran, Pesantren Sociotechnopreneurship Baznas se-Jabodetabek, Teras Sehat dari Rumah Sehat Baznas, Aksi Layanan Aktif Baznas, dan pameran produk. Baznas juga menyalurkan zakat melalui program pemberdayaan Zakat Community Development (ZCD), program microfinance, dan Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (PEM).

"Target penyaluran zakat pada Ramadhan tahun ini di Baznas pusat mencapai Rp 22 miliar untuk 57 ribu mustahik yang akan menerima manfaatnya," ujar Arifin lewat pernyataan resminya.

Selain penyaluran, Baznas juga berfokus pada layanan yang memberikan kemudahan pembayaran zakat dengan memperbanyak kanal pembayaran digital, seperti transfer ATM, mobile banking, internet banking, dan SMS banking. Pada Ramadhan tahun ini Baznas menambah kemudahan dengan berzakat melalui Lazada dan Shoppee.

Tidak hanya itu, masyarakat bisa berzakat dengan memanfaatkan fasilitas teknologi finansial, seperti Gopay, M-cash, T-cash, Easypay, dan uang elektronik. Inovasi pembayaran zakat lainnya, yakni melalui QR code yang ada di fasilitas publik seperti stasiun se-Jabodetabek, gerai zakat di 36 lokasi, restoran, kafe, dan masjid.

Target penghimpunan zakat oleh Baznas se-Indonesia pada Ramadhan tahun ini diharapkan dapat mencapai Rp 3 triliun atau hampir 30 persen dari target nasional 2018 sebesar Rp 8 triliun. Sementara itu, Baznas pusat menargetkan penghimpunan zakat sebesar Rp 54 miliar dari target tahunan Rp 200 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement