Rabu 15 Jul 2015 13:37 WIB

Bazda Kulonprogo Santuni 300 Tukang Becak

Rep: Heri Purwata/ Red: Indah Wulandari
Tukang becak (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Tukang becak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,WATES -- Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Kulonprogo, DIY menyalurkan santunan kepada 300 tukang becak. Secara simbolis, santunan diserahkan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo.

"Kalau tidak ada becak bisa cotho (repot,red), banyak orang yang kebingungan mencari transportasi. Sehingga atas nama Pemerintah Kabupaten Kulonprogo saya mengucapkan terima kasih kepada anda semua yang telah memberikan jasa layanan transportasi di Wates ini," kata Hasto, Rabu (15/7).

Santunan sebesar Rp 100 ribu bagi setiap tukang becak, diharapkan bisa meringankan kebutuhan Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah.

Ketua Bazda Kulonprogo Jumanto, para pengayuh becak masih termasuk delapan kelompok yang berhak menerima zakat.

"Pengayuh becak ini memiliki jasa dalam bidang transportasi yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Wates. Kepedulian sosial, insya Allah tiap tahun akan diadakan jika ada dananya," kata Jumanto.

Selain mempertimbangkan delapan asnaf penerima zakat, Bazda memfokuskan pada  pengayuh becak yang warga Kulonprogo. Untuk mengambil harus menunjukkan  fotokopi KTP dan becaknya merupakan becak kayuh.

"Untuk becak motor tidak dimasukkan, karena masih ilegal. Kegiatan seperti ini sudah dilakukan sejak bupati sebelumnya dan diadakan menjelang Lebaran," kata Jumanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement